Banjir di Aceh semakin meluas, ratusan rumah rusak
Merdeka.com - Banjir yang melanda pantai barat selatan, Aceh sejak Minggu (13/12) semakin meluas. Akibat banjir tersebut ratusan rumah terendam banjir dan mengalami kerusakan.
Banjir ini karena curah hujan semakin tinggi dalam sepekan terakhir. Banjir semakin meluas hingga Kabupaten Aceh Singkil dan Subulussalam. Ribuan warga memilih mengungsi dan mencari tempat yang lebih aman. Diperkirakan, jumlah pengungsi akan semakin bertambah menyusul banjir masih melanda di kawasan tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Said Rasul mengatakan, hampir seluruh kecamatan di kabupaten pantai barat selatan, Aceh, dilanda hujan.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Kapan bencana Tsunami Aceh terjadi? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Dimana kuburan massal Tsunami Aceh? Salah satunya adalah kuburan massal yang terletak di Ulee Lheue.
"Ketinggian air akibat banjir diperkirakan mencapai 1-3 meter. Banyak rumah warga dan fasilitas publik terendam banjir," kata Said Rasul, Senin (14/12) di Banda Aceh.
Katanya, untuk logistik pihaknya sudah mengirimkan bantuan ke daerah yang terkena dampak bencana sebagai tindakan tanggap darurat, seperti tenda, selimut, pakaian.
Data yang dirilis oleh BPBA saat ini terdapat lebih 67 ribu warga dari 14 kecamatan di Aceh Barat, Aceh Jaya dan Aceh Selatan telah mengungsi. Selain itu banjir juga menghantam irigasi di Desa Panton Luas. Irigasi ini yang menyuplai air ke tiga desa yaitu Desa Trieng Meduro Tunong, Trieng Meduro Baroh dan Sikulat, Kecamatan Sawang.
Di Meulaboh, Aceh Barat sejumlah jalan penghubung antar desa di 11 Kecamatan dilaporkan rusak akibat terendam banjir. Personil Polisi dan TNI beserta SAR kini masih berupaya keras melakukan penyelamatan pada warga yang tinggal di kawasan yang paling parah terkena dampak banjir.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaRatusan bangunan yang terdiri kios dan rumah warga rusak akibat peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnya