Banjir di Aceh Tamiang, Satu Warga Ditemukan Meninggal Dunia
Merdeka.com - Seorang warga Aceh Tamiang ditemukan meninggal dunia akibat terseret arus banjir. Korban bernama Lidin (36) warga Desa Alur Cantik, Kecamatan Bendahara.
"Korban terseret arus banjir saat berada di kawasan persawahan desa setempat," kata Kapolsek Bendahara Iptu, Tarmidi.
Dia menjelaskan, kejadian itu terjadi pagi tadi, Sabtu (5/11). Korban diketahui selama ini mengalami keterbelakangan mental.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Kapan bencana Tsunami Aceh terjadi? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Di mana longsor terjadi di Aceh Tengah? Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak di Kampung Rampung Ara, Celala, tewas usai rumah mereka tertimbun tanah longsor.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Dimana kuburan massal Tsunami Aceh? Salah satunya adalah kuburan massal yang terletak di Ulee Lheue.
Menurut kesaksian warga, tutur Tarmidi, Lidin pergi ke area persawahan seorang diri. Diduga ia jatuh dalam arus banjir yang tadi pagi masih deras.
"Diduga dia tak bisa berenang dan tenggelam dalam banjir," ujarnya.
Warga yang mengetahui kejadian itu, kemudian mencari keberadaan Lidin. Sekitar satu jam pencarian, korban ditemukan dalam keadaan terapung, telah meninggal dunia.
Jasad korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Rintisan Butsi, Desa Alur Cantik, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang untuk dikebumikan.
Banjir dengan skala besar melanda Kabupaten Aceh Tamiang sejak Minggu (30/10) lalu. Seluruh kecamatan di kabupaten tersebut terdampak. Lebih dari 11 ribu keluarga terpaksa mengungsi.
Jalur transportasi antara provinsi Aceh dan Sumatera Utara lumpuh total akibat beberapa titik jalan putus direndam banjir. Antrean kendaraan pengangkut logistik, penumpang, dan mobil pribadi, mengular tak bisa lewat hampir sepekan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara, korban terlalu melaju ke sebelah kanan saat mengendarai sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaMobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca Selengkapnya