Banjir di Bekasi surut sisakan lumpur tebal
Merdeka.com - Banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai surut, Rabu (22/2). Kini warga korban banjir direpotkan dengan pembersihan lumpur yang menumpuk di rumahnya masing-masing.
"Secara keseluruhan, hanya tiga titik yang masih terdapat genangan," kata Kasi Rehabilitasi dan Kontruksi pada BPBD, Kota Bekasi, Edy Sukamto, Rabu (22/2).
Dia mengatakan, tiga titik tersebut yakni Perumahan Bumi Nasio (Jatiasih), Perumahan Harapan Baru II (Bekasi Barat) dan Permukiman di Kalibaru (Medansatria), genangan di tiga titik tersebut mulai sekitar 20 sentimeter.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Dinas teknis masih berupaya mengeringkan dengan cara memompa air untuk dibuang ke kali," kata Edy.
Dia mengatakan, korban banjir yang sebelumnya mengungsi ke kerabatnya juga sudah mulai kembali lagi ke rumah untuk bersih-bersih. Sebab, kini menyisakan lumpur tebal bekas banjir.
"Kami juga membantu proses pembersihan dengan cara menerjunkan mobil tangki," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kusnanto mengatakan, korban banjir mulai terserang penyakit. Rata-rata yang diderita ialah diare, sesak nafas, dan hipertensi.
"Puskesmas buka selama 24 jam melayani korban banjir yang berobat," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, sejumlah rumah mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
Baca SelengkapnyaBusa putih dari limbah deterjen rumah tangga terangkat akibat penurunan air di atas normal.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca Selengkapnya