Banjir di Boalemo Gorontalo, Seribu Orang Terdampak
Merdeka.com - Banjir merendam rumah warga di Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Jumat (18/2) pukul 15.30 WITA. Tercatat 363 unit rumah terendam banjir.
"Hasil pendataan sementara, terdapat 463 KK atau 1.490 jiwa terdampak," jelas Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis yang dikutip Minggu (20/2).
Abdul mengatakan, tinggi muka air saat banjir berkisar antara 30-50 sentimeter. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo menerjunkan personel untuk melakukan pendataan dan penanganan darurat.
-
Siapa yang terdampak banjir di Rumah Tigo Ruang? Salah satu warga di Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Suci Ramadani mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Di mana banjir merendam permukiman warga di Braga? Dalam unggahan di akun lain, ditampilkan kondisi air banjir dari luapan Sungai Cikapundung juga merendam permukiman warga di wilayah Braga.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
BPBD telah melakukan penyedotan genangan air di lokasi terdampak. BPBD bersama TNI-Polri, unsur pemerintahan Kecamatan/Desa dan relawan tengah melakukan koordinasi terkait penanganan warga.
Penyediaan makanan siap saji juga dipersiapkan guna memenuhi kebutuhan dasar para warga yang terdampak.
Penyebab Banjir
Menurut laporan Kabupaten Boalemo, banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya sungai hingga ke pemukiman warga.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan potensi musim hujan masih berpeluang terjadi hingga Maret 2022.
Oleh karena itu, penyampaian diseminiasi informasi mengenai peringatan dini secara disiplin perlu disampaikan melalui WhatsApp group yang berisi para perangkat daerah setempat.
Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang dianggap perlu untuk mengurangi dampak ancaman banjir.
“Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga dengan memantau prakiraan cuaca hingga tingkat kecamatan melalui BMKG atau potensi bahaya maupun risiko di aplikasi inaRISK,” kata Abdul.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir terparah menggenangi wilayah Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaBanjir parah melanda Halmahera Tengah setelah hujan deras menyebabkan Sungai Kobe meluap, ppada Senin (12/7).
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca Selengkapnya