Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir di Indramayu Rendam 25.206 Rumah, 23.220 Warga Mengungsi & 2 Orang Meninggal

Banjir di Indramayu Rendam 25.206 Rumah, 23.220 Warga Mengungsi & 2 Orang Meninggal Banjir di Indramayu. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Banjir yang merendam 25.206 rumah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Kedua korban tersebut merupakan warga dari Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, 23.220 Warga dari Kecamatan Haurgeulis dan Kecamatan Losarang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"25.206 rumah di 22 Kecamatan di Kabupaten Indramayu terdampak banjir. Selain itu, 2.096 hektar sawah warga juga ikut terendam," kata Kapusdatin Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/2)

Raditya Jati mengatakan, banjir disebabkan karena air Sungai Cilalanang, Cipanas, Cipelang, dan Cimanuk meluap ke jalan desa.

"Hujan dengan intensitas tinggi sejak hari Minggu (7/2) membuat debit air di Waduk Cipancu mengalami peningkatan yang memicu pergerakan struktur tanah di sekitaran waduk dan air sungai meluap," kata Raditya

Selain itu, tingginya debit air juga mengakibatkan pergeseran dinding penahan Waduk Cipancu ke arah luar sejauh kurang lebih 2 meter. pantauan BPBD Indramayu pada Selasa kemarin, tinggi mata air Waduk Cipancu sudah turun menjadi sekitar 1,5 meter.

"Karena pintu dinding waduk sudah dibuka. Rencananya, Dinas Perairan akan memasangkan bambu dan menarik lurus bambu untuk mengetahui bagaimana keadaan tanah di sekitar waduk," kata dia.

Sedangkan pada hari Rabu ini, BPBD melaporkan kondisi waduk Cipancu sudah aman dan banjir juga mulai berangsur surut di beberapa kecamatan. Raditya mengatakan, BPBD Kabupaten Indramayu telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Kecamatan Haurgeulis, Kepala Desa Kuwu Haurkolot, HSSE PLN dan BBWS Citarum serta instansi terkait lainnya untuk melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak.

"Pemerintah setempat juga akan menutup jalan utama Haurgeulis - Gantar untuk mempermudah proses penanganan dan masyarakat tetap diimbau untuk selalu waspada," ujarnya.

"Mensos juga sudah mengunjungi lokasi kejadian dan meninjau lokasi pengungsian di Kecamatan Haurgeulis," imbuhnya.

Berdasarkan kajian InaRISK, wilayah Kabupaten Indramayu memiliki risiko tanah longsor sedang hingga tinggi dengan luas bahaya 268 hektar. Satu kecamatan berpotensi terpapar tanah longsor.

Sedangkan menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Indramayu berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang hingga Jumat (12/2) mendatang.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sungai Meluap, Sembilan Kecamatan di Cirebon Tiga Hari Teredam Banjir
Sungai Meluap, Sembilan Kecamatan di Cirebon Tiga Hari Teredam Banjir

Sembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.

Baca Selengkapnya
Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia
Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia

Banjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras

Baca Selengkapnya
Daftar 40 RT dan Lima Ruas Jalan di Jakarta Banjir hingga Kamis Pagi
Daftar 40 RT dan Lima Ruas Jalan di Jakarta Banjir hingga Kamis Pagi

Banjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya

Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat

Baca Selengkapnya
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.

Baca Selengkapnya
Dua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang
Dua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang

Longsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.

Baca Selengkapnya
30 Bencana Terjadi di Jateng Selama Sepekan
30 Bencana Terjadi di Jateng Selama Sepekan

Nana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya
Terjang Dua Desa Sekaligus, Ini Fakta Banjir Bandang di Parigi Moutong Sulawesi Tengah
Terjang Dua Desa Sekaligus, Ini Fakta Banjir Bandang di Parigi Moutong Sulawesi Tengah

Pihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.

Baca Selengkapnya
6 Daerah di Jateng Banjir, BPBD Evakuasi Warga: Harta Benda Ditinggal Dulu
6 Daerah di Jateng Banjir, BPBD Evakuasi Warga: Harta Benda Ditinggal Dulu

BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya
Banjir Rob Terjang 10 Kecamatan dan 25 Desa di Merangin, 1.094 Warga Mengungsi
Banjir Rob Terjang 10 Kecamatan dan 25 Desa di Merangin, 1.094 Warga Mengungsi

10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.

Baca Selengkapnya
Lokasi Banjir di DKI Jakarta Meningkat
Lokasi Banjir di DKI Jakarta Meningkat

Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.

Baca Selengkapnya