Banjir di Kabupaten Bandung, Deddy Mizwar singgung ulah PT Kahatex
Merdeka.com - Banjir yang menerjang kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung beberapa hari lalu diduga disebabkan karena adanya penutupan separuh saluran sungai Cikijing oleh PT Kahatex. Wagub Jabar Deddy Mizwar gusar karena penutupan sungai tersebut menyebabkan aliran air tertahan.
Sebelumnya PT Kahatex dijerat bersalah oleh PN Sumedang karena merekayasa saluran Sungai Cikijing dengan mengharuskan membayar denda Rp 500 juta. PT Kahatex yang naik banding ternyata lolos dari jeratan pidana.
"Kahatex yang menang kan. Jadi menutup sepadan sungai itu boleh, saya juga heran," kata Deddy Mizwar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (17/3).
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Dia merasa tidak ada rasa keadilan dalam perkara tersebut. Padahal jelas secara undang-undang, menutup sepadan sungai merupakan perbuatan yang dilarang. "Ini yang membuat kami geli, menutup sepadan sungai itu boleh dan dimenangkan oleh pengadilan. Ini pelecehan terhadap keadilan," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Demiz itu menyebut tidak menutup kemungkinan upaya kasasi digulirkan. Dia mengaku, sampai kapanpun tidak akan selesai masalah banjir di Rancaekek jika Sungai Ciking.
"Berbagai upaya tetap harus dilakukan," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca Selengkapnyaejauh ini sudah melakukan berbagai penyitaan terhadap aset perusahaan berupa 53 unit ekskavator, lima smelter, dan dua unit bulldozer.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.
Baca SelengkapnyaKPK akan meminta penjelasan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Amerta Dayang Gunung terkait proyek tersebut.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaLima smelter ini akan tetap dikelola sehingga tidak rusak.
Baca SelengkapnyaBupati Bogor Iwan Setiawan enggan disalahkan atas pencemaran di Sungai Cileungsi. Kini sungai tersebut airnya menghitam dan mengeluarkan bau busuk.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBanjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.
Baca Selengkapnya