Banjir di Kalimantan Barat semakin Meluas, 81 Desa Terdampak
Merdeka.com - Banjir masih terjadi di beberapa wilayah Kalimantan Barat (Kalbar). Jika sebelumnya ada dua kabupaten yang terendam banjir, kini berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, banjir juga terjadi di tiga kabupaten kota lainnya, yaitu Singkawang, Landak dan Kapuas Hulu. Akibatnya sebanyak 81 desa terdampak banjir.
"BPBD Provinsi Kalbar melakukan koordinasi secara intens terkait upaya penanggulangan yang harus segera dilakukan oleh BPBD Kabupaten," kata Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel, Selasa (14/3).
Di Kota Singkawang, ada satu kelurahan yang terdampak di Kecamatan Singkawang Tengah. Dengan jumlah penduduk yang terdampak berjumlah 52 KK, 317 jiwa.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Dimana saja banjir di Bali terjadi? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
Kemudian di Kabupaten Kapuas Hulu, terdapat tiga desa yang terdampak dari tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Seberuang, Kecamatan Silat Hulu dan Kecamatan Boyan Tanjung. Jumlah penduduk terdampak yaitu 58 KK, 191 jiwa dan rumah terdampak 52 unit.
Lalu di Kabupaten Landak ada 12 desa yang terdampak dari lima Kecamatan, dimulai dari Kecamatan Air Besar, Kecamatan Kuala Behe, Kecamatan Menyuke, Kecamatan Jelimpo, dan Kecamatan Ngabang. Penduduk terdampak berjumlah 4.570 KK, 18.280 jiwa dan rumah terdampak 4.570 unit.
Selanjutnya di Kabupaten Bengkayang, dengan wilayah terdampak ada 14 desa dari lima Kecamatan yaitu Jagoi Babang, Sanggau Ledo, Ledo, Seluas, Siding. Penduduk yang terdampak berjumlah 1.133 KK, 4.033 jiwa, dan rumah terdampak sebanyak 770 Unit.
Kemudian di Kabupaten Sambas, wilayah yang terdampak sebanyak 51 desa dari 13 Kecamatan yaitu Kecamatan Sajingan Besar, Kecamatan Galing, Kecamatan Sejangkung, Kecamatan Sambas, Kecamatan Tekarang, Kecamatan Pemangkat, Kecamatan Tebas, Kecamatan Jawai Selatan, Kecamatan Jawai, Kecamatan Selakau Timur, Kecamatan Sajad, Kecamatan Teluk Keramat, dan Kecamatan Subah. Akibatnya, sebanyak 17.315 KK, 63.519 jiwa, dan 17.740 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Sambas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca Selengkapnya2.210 unit rumah, 21 tempat ibadah, 12 sekolah, lima kantor dan dua pasar tradisional terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem terjadi di wilayah Bali beberapa hari terakhir. Dampaknya, sejumlah tempat mengalami banjir usai hujan mengguyur sejak pagi tadi hingga sore.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data, ada 12 kabupaten/kota terdampak bencana hidrometeorologi.
Baca Selengkapnya