Banjir di Kebon Besar disebabkan ambrolnya tutup gorong-gorong
Merdeka.com - Banjir yang melanda Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, disebabkan ambrolnya tutup gorong-gorong sehingga menyumbat aliran air. Akibat banjir, warga setempat sempat meluapkan emosi dengan membongkar gorong-gorong.
"Ada tutup yang ambrol, sehingga jadi tersumbat. Dan kami sedang mengambil yang menyumbat itu. Jadi saat ini penanganan kita ya ini sedang kita lakukan perbaikan ini, yang diharapkan dapat cepat selesai," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat mendatangi lokasi, Selasa (21/2).
Arief menuturkan ada sekitar 600 kepala keluarga di Kebon besar yang menjadi korban banjir.
-
Bagaimana banjir bandang terjadi di Grobogan? Pada Selasa pagi (6/2), banjir bandang terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
-
Apa yang menyebabkan banjir bandang di Grobogan? 'Tanggul sungai jebol pada Senin (5/2) malam dan tim BPBD Grobogan langsung ke lokasi kejadian,' kata Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih dikutip dari ANTARA.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Menurutnya, Pemkot sudah membangun saluran air di kawasan tersebut untuk mencegah datangnya banjir.
Dia mengakui bila persoalan sumbatan gorong-gorong tersebut baru terdeteksi sekarang. "Ya baru tahu ini, kalau enggak banjir kan kita enggak tahu," pungkasnya.
Sebelumnya puluhan warga Kelurahan Kebon Besar meradang. Mereka meluapkan emosinya dengan turun ke jalan lantaran sebagian besar rumah mereka terendam banjir sejak pagi tadi.
Warga didominasi oleh para kepala keluarga dan pemuda itu, berusaha membongkar gorong-gorong yang berada di atas permukaan jalan. Warga menilai terdapat sumbatan sampah di area gorong-gorong sehingga terjadi banjir cukup parah di permukiman mereka.
"Iya banjir kali ini paling parah, biasanya sejam dua jam sudah surut, ini sampai sekarang masih banjir di dalem. Semua rumah warga terendam," kata Dede (50), salah seorang warga di lokasi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaBanjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaTanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.
Baca Selengkapnya