Banjir di Luwu Meluas, 76 Rumah Warga Terendam
Merdeka.com - Hujan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Luwu dan Luwu Utara terendam banjir. Akibatnya ratusan rumah warga di dua kabupaten tersebut.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Wahid mengatakan banjir di Kabupaten Luwu meluas. Jika sebelumnya banjir terjadi di Kecamatan Walenrang dan Walenrang Utara, kali ini terjadi di Lamasi.
"Dua desa di Kecamatan Lamasi yakni Desa To'pongo dan Pongsamelum terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dari berdasarkan assesment dilakukan BPBD Luwu," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (24/9).
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Dimana banjir lahar di Sumatera Utara terjadi? Di Indonesia, daerah yang sering mengalami banjir lahar termasuk daerah sekitar gunung berapi aktif seperti Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Gunung Kelud di Jawa Timur, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, dan Gunung Agung di Bali.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
Andi Wahid merincin di Desa To'pongo ada 41 rumah terendam banjir dan 136 warga terdampak. Sejumlah kebun kakao, jagung, dan kedelai milik warga juga terendam banjir.
"Ada satu ibu hamil dan puluhan hektare kebun warga terdampak banjir," kata dia.
Sementara untuk di Desa Pongsamelun, 35 rumah warga terendam banjir. Andi Wahid mengaku saat ini air sudah mulai surut meski hujan masih terjadi.
Sementara untuk banjir di Kabupaten Luwu Utara setidaknya ada 303 rumah di tiga kecamatan tergenang banjir. Tiga kecamatan terendam banjir yakni Baebunta Selatan, Malangke, dan Sukamaju.
"Ketinggian muka air yang berkisar antara 30 hingga 100 cm tak hanya merendam perumahan warga, tetapi juga fasilitas umum dan aset lain warga, seperti lahan dan tambak," bebernya.
Andi Wahid mengaku banjir di Luwu Utara akibat meluapnya air di Sungai Rongkong, Masamba, dan Lampuawa. Andi Wahid menambahkan bantuan untuk warga terdampak sudah disalurkan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaEnam kabupaten yang terkena dampak banjir dan longsor adalah Luwu, Enrekang, Wajo, Sidrap, Sinjai, dan Pinrang.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca Selengkapnya