Banjir di Malang Sebabkan Longsor hingga Sejumlah Bangunan Roboh
Merdeka.com - Material kayu, lumpur dan sampah terbawa oleh derasnya arus banjir hingga memenuhi jalanan dan pemukiman Desa Pujiharjo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Selain merendam rumah warga, banjir juga merobohkan rumah, jembatan dan fasilitas umum.
Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso Marhen mengatakan, banjir membawa kayu dari hutan dan sebagian menyumbat arus sungai. Luapan air kemudian menyasar ke rumah warga hingga membuat dua bangunan Taman Pendidikan Alquran (TPQ), jembatan serta rumah warga terbawa arus sungai.
"Karena hujan deras disertai tanah longsor, sungainya meluap. Jembatannya juga tersumbat oleh kayu dan airnya masuk juga ke perkampungan," kata Hendik saat dihubungi merdeka.com, Senin (17/10).
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak banjir Demak? Akibatnya banjir meluas hingga ke desa lain seperti Desa Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, dan Wonorejo. Bahkan akibat banjir, jalur pantura lumpuh total dan tergenang air sepanjang 2 km di wilayah Kecamatan Karanganyar dengan ketinggian lebih dari dua meter.
Banjir dirasakan naik ke permukaan sekitar pukul 08.00 WIB, dan semakin membesar sekitar pukul 10.00 WIB. Beberapa warga harus menyelamatkan diri hingga menunggu banjir kembali surut.
"Saat ini satu keluarga terdiri lima oang, kita ungsikan di Balai Desa," ungkapnya.
Sementara akses desa menuju Desa Pujiharjo saat ini masih belum bisa dilewati, kecuali menggunakan kendaraan roda dua. Terjadi longsor di dua titik yang menutup jalan.
"Perlu alat berat untuk normalisasi. Ada longsor di dua tempat," ungkapnya.
Warga secara bergotong-royong telah membersihkan aneka material yang memenuhi jalanan desa. Tetapi sementara dihentikan karena waktu sudah malam dan kondisi mati lampu.
Kata Hendik, dibutuhkan banyak tenaga terutama untuk kebutuhan normalisasi akses jalan dan aliran sungai. Karena sejumlah jembatan tertutup material kayu dan jebol sehingga membuat air akan meluap ke pemukiman setiap hujan datang.
"Tetapi yang mendesak, warga butuh air bersih," tegasnya.
Kepala BPBD Kabupaten Malang, Nur Fuad Fauzi mengungkapkan, tim sedang bekerja keras guna penanganan tanggap darurat. Sejumlah alat berat sudah diterjunkan untuk membuka akses akibat banjir dan longsor di sejumlah titik.
"Kita urai ya, jadi kita membagi tugas, ini kan jaraknya jauh-jauh. Alat berat sudah kita turunkan. Dapur umum kita dirikan. Kita lakukan pengerukan longsoran untuk bisa menempuh ke lokasi," ungkapnya.
Banjir, longsor dan genangan terjadi di sejumlah titik yang tersebar di lima Kecamatan di Kabupaten Malang bagian selatan. Lima Kecamatan meliputi Kecamatan Donomulyo, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan, Bantur dan Pagak. Lokasi kecamatan tersebut sebagian besar berada di Kabupaten Malang bagian selatan yang tersambung dengan Kabupaten Blitar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaAnak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.
Baca Selengkapnya