Banjir di Pasar Kemis Tangerang Belum Surut, Warga Bertahan di Posko Pengungsian
Merdeka.com - Warga di Perumahan Villa Tomang Baru RT 04/RW 14, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, masih bertahan di posko pengungsian yang disiapkan warga secara swadaya. Saat ini, ketinggian air di wilayah permukiman itu antara 1,2 hingga 1,5 meter.
Ketua RT setempat mengungkapkan bahwa 40 kepala keluarga masih mengungsi di posko pengungsian di Gedung Serba Guna RW 14 perumahan tersebut.
"Air bukannya surut malah makin tinggi. Makanya, warga belum ada yang berani balik ke rumah, semua masih tetap di posko pengungsian," kata ketua RT 04/14, Nanang di Perumahan Villa Tomang, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (21/2).
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
Menurut dia, meski hujan sudah tidak lagi mengguyur wilayah perumahan itu, belum surutnya air di area tersebut lantaran bertambahnya volumen air, sebab buangan air dari wilayah Total Persada, Priuk, Kota Tangerang. Ditambah pula tanggul yang jebol, lantaran tidak mampu menahan beban air.
"Bertambahnya air itu karena luapan Kali Cirarab, dan buangan air banjir dari pompa yang ada di Total Persada sama Mutiara Pluit, serta adanya tanggul yang jebol," ucap Nanang.
Untuk itu, dia dan warga korban banjir yang ada di Villa Tomang, berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang, serius melakukan upaya pekerjaan penyedotan air yang membanjiri permukiman mereka.
"Kita minta perhatiannya dari Pemerintah untuk segera kirim pompa air, karena kalau tidak dengan cara itu, air lama surutnya. Karena di Kota Tangerang, juga membuang air pompanya ke wilayah kita. Lalu, kita juga minta adanya dapur umum, sejauh ini kita semua swadaya," jelas Nanang.
Tak ubahnya wilayah Villa Tomang, Pasar Kemis, banjir di wilayah kecamatan Periuk, Kota Tangerang, juga tak mau surut. Bahkan titik banjir di depan Situ Bulakan mencapai 3 meter hingga menenggelamkan rumah warga.
"Yang paling parah sekarang ada di wilayah barat, kecamatan Periuk. Perumahan Total Persada, Garden City, dan Alamanda masih tinggi" kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang.
Dia mengaku, saat ini jajarannya telah bekerjasama dengan Pemkab Tangerang, untuk membuka Pintu Air Sarakan. Karena saat ini hanya 6 pintu yang dioperasikan, sementara ketiggian air di pintu air Sarakan meningkat sekitar 10 cm.
"Kita cek sampai ke Sarakan, diandingkan kemarin ada kenaikan 10 cm. Tadi saya sudah tugasin Dinas PU berkoordinasi dengan Kabupaten, supaya dibuka," ungkap Arief.
Menurutnya, sampai saat ini tersisa 5 wilayah kecamatan di Kota Tangerang, yang terendam banjir. Yaitu Kecamatan Ciledug, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Pinang, Kecamatan Cipondoh, dan yang paling parah Kecamatan Periuk.
"Dari 10 kecamatan yang masih tergenang ada masih ada 5 kecamatan lagi," ujar Arief.
Dia juga meminta warganya yang tidak terkena musibah, untuk tetap berada di rumah. Warga kata Arief juga tidak menjadikannya banjir sebagai tontonan untuk menghindari penyebaran virus Corona.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.
Baca SelengkapnyaWarga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino dan musim kemarau berkepanjangan di wilayah Kabupaten Tangerang berdampak pada ketersediaan air bersih.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaKondisi ini sudah dialami warga selama sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku masih mengalami trauma dengan banjir susulan.
Baca Selengkapnya