Banjir di Perumahan Narogong Bekasi, remaja 15 tahun tewas kesetrum
Merdeka.com - Banjir dengan ketinggian 1 meter yang melanda Perumahan Taman Narogong Indah, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, pada Minggu malam (8/5) memakan korban. Seorang remaja berusia 15 tahun tewas kesetrum.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti mengatakan, korban yang belum diketahui identitasnya itu kini masih berada di ruang jenazah RSUD Kota Bekasi untuk diautopsi untuk mengetahui penyebab tewasnya korban.
"Hasil penyelidikan sementara diduga korban meninggal karena kesetrum," kata Puji, Senin (9/5).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang ditemukan di banjir? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
Sebab, kata Puji, saat ditemukan korban berada persis di bawah tiang listrik, sambil memegangi sepeda gunung yang dibawanya. Sementara lokasi kejadian pada saat itu banjir hingga sepaha orang dewasa.
"Petugas tidak langsung mengevakuasi, karena khawatir masih ada aliran listrik," kata Puji.
Karena itu, polisi meminta PLN untuk mematikan listrik di lokasi tersebut. Setelah listrik padam, lanjut Puji, anggota bersama sejumlah warga dilokasi pun langsung menuju lokasi tempat dimana anak itu, ditemukan tewas oleh warga.
Pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke Polsek Bekasi Timur atau ke Polresta Bekasi Kota. Adapun ciri-ciri korban, kata Puji, memakai kemeja bermotif hitam hijau, dan celana bahan warna hitam, berikut sendal jepit warna hijau.
"Diperkirakan usianya sekitar 15 tahun," ujarnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKorban sempat masih bernapas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaJasad pelajar berusia 15 tahun ini kini dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaRemaja tersebut tewas di tempat. Secarik kertas itu ditemukan di dalam topi milik korban.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaBerdasarkan ciri-cirinya, pria itu telah berumur 35
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca Selengkapnya