Banjir di Soppeng dan Makassar Sulsel, Dua Anak Tewas
Merdeka.com - Curah hujan tinggi dalam tiga hari terakhir menyebabkan sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) tergenang banjir. Banjir menyebabkan dua anak di Kabupaten Soppeng dan Kota Makassar meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, M Firda mengatakan, seorang anak bernama Akbar (8), warga Pajalele, Desa Loweren, Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sebelumnya Akbar dan seorang balita bernama Afkar Alfatih terseret arus akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Soppeng.
"Korban meninggal atas nama Akbar sudah ditemukan. Sementara satu anak lagi masih dalam pencarian oleh SAR gabungan," katanya kepada wartawan, Selasa (7/12).
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Firda menyebut, jasad Akbar kini telah diserahkan kepada kepada keluarganya usai dievakuasi. Selain itu, Firda menyebut tujuh kecamatan di Kabupaten Soppeng sebelumnya terjadi bencana banjir.
"Data BPBD Soppeng, kecamatan terdampak banjir yakni Lalabata, Ganra, Donri-donri, Lilirilau, Citta, Marioriwawo, dan Liliriaja. 5.786 kepala keluarga di Soppeng terdampak banjir," ungkapnya.
Tolong bantu doanya buat musibah banjir yg terjadi di kabupaten soppeng sulawesi selatan pic.twitter.com/cK4NnilGIi
— Debiyanti (@Debiyanti75) December 6, 2021Tersengat Listrik
Sementara di Kota Makassar, seorang pelajar bernama Radit (14) ditemukan tewas di genangan air di Jalan Talasalapang, Kecamatan Rappocini, Makassar. Pelajar sekolah menengah pertama tersebut diduga tersengat listrik saat melintas di jalan yang tergenang.
"Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan temannya, saat itu korban hendak pulang ke rumahnya menggunakan sepeda. Tapi di TKP yang dilintasi korban terjatuh di genangan akibat banjir yang dekat dengan tiang listrik," beber Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Ajun Komisaris Lando KS.
Lando menyebut warga sekitar sempat mencoba menolong korban dengan menggunakan kayu saat kesetrum. Saat berhasil dievakuasi, korban sudah tidak bernyawa.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data, ada 12 kabupaten/kota terdampak bencana hidrometeorologi.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca Selengkapnya