Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta Surut, Operasional Penerbangan Tak Terganggu
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, membenarkan banjir sempat menggenangi area loading dock (bongkar muat barang) di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Meski begitu, pihak pengelola memastikan operasional bandara dan penerbangan tetap berjalan baik.
"Layanan kepada penumpang tidak terganggu. Genangan air sekitar 40 cm terjadi di area loading dock yang merupakan area terendah di Terminal 3 Internasional, dan genangan air tersebut sudah surut dalam waktu 25-30 menit setelah dilakukan penyedotan dengan mobile pump berkapasitas 4.000 liter/menit," ungkap senior Manager of Branch Communication Bandara Soetta, M. Holik Muardi, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (21/12).
Dia mengungkapkan, banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi mengguyur kawasan Bandara Soetta dan sekitarnya sejak pukul pukul 13.00 WIB.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Holik menambahkan, area loading dock adalah area terbatas dan hanya dapat diakses oleh orang yang telah mendapat perizinan, sehingga tidak dilalui oleh penumpang atau pengunjung bandara.
Hingga pukul 17.30 WIB, tidak ada lagi genangan air di seluruh area di Bandara Soetta.
"Melalui penanganan yang cepat dan kolaborasi berbagai pihak, saat ini tidak ada lagi titik air di Bandara Soekarno-Hatta. Operasional bandara termasuk pelayanan kepada penumpang secara umum tidak mengalami gangguan," ucap dia.
Adapun AP II saat ini langsung melakukan pemeriksaan lingkungan sekitar bandara guna memastikan keandalan saluran air. Adapun penyebab adanya genangan di loading dock Terminal 3 Internasional, kata Holik diduga adalah karena debit air di saluran utama (saluran induk) meninggi, sehingga buangan air menjadi lambat.
"Kami saat ini sedang menginvestigasi faktor yang menyebabkan saluran air utama meninggi," terang dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut terjadi.
Baca SelengkapnyaDua Lajur Tol Menuju Bandara Soekarno Hatta Terendam Banjir, Kendaraan Padat Merayap
Baca SelengkapnyaSebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi AirAsia Indonesia dan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta yang terdampak gangguan IT CrowStrike.
Baca SelengkapnyaRuang tunggu penumpang di bandara tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya saat dilanda hujan deras.
Baca SelengkapnyaDaftar bandara tersibuk di tempat kedua dan ketiga pada April 2024 menurut OAG, yaitu Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand).
Baca SelengkapnyaStasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Baca SelengkapnyaSeperti terjadi antrean panjang di pintu 4E, check in conter maskapai Citilink di Terminal 3 Bandara Soetta pada Jumat malam.
Baca SelengkapnyaEmpat perjalanan KA tersebut sedianya berangkat dan menuju Stasiun Tawang Bank Jateng.
Baca SelengkapnyaLimpahan air berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaMelakukan rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Sukabumi
Baca SelengkapnyaHal ini dibuktikan dari sistem yang sudah lancar di layanan autogate Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnya