Banjir, Erupsi Semeru hingga Tsunami Ancam Wilayah Lumajang
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengidentifikasi sejumlah bencana alam yang berpotensi terjadi di daerah ini. Selama masa pancaroba dari musim kemarau ke penghujan, ancaman bencana hidrometeorologi hingga erupsi Gunung Semeru yang harus diwaspadai.
Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi memapaparkan sejumlah potensi bencana hidrometeorologi yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu di tengah musim pancaroba ini, di antaranya banjir, angin puting beliung, hingga tanah longsor. Selain itu juga ancaman erupsi dari Gunung Semeru yang hingga saat ini berstatus siaga level III.
"Ada ancaman bencana dari aktivitas Gunung Semeru yang statusnya masih level III siaga, jadi potensi guguran lava panas ini masih bisa terjadi, ditambah dengan hujan tinggi sangat mungkin terjadi banjir lahar dingin," kata Patria , Senin (14/11).
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Apa saja jenis bencana alam di Indonesia? Berikut kami rangkum apa saja macam-macam bencana alam dan penyebabnya yang umum terjadi. Daftar Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya 1. Tanah Longsor
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Dimana saja daerah rawan bencana di Banten? Warga diminta waspada akan kondisi ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
Ancaman Tsunami
Selain potensi itu, menurut Patria, letak geografis Kabupaten Lumajang yang berhadapan langsung dengan pantai selatan juga berpotensi menghadapi bencana tsunami.
Pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah rawan jika terjadi bencana tsunami. Ada 5 kecamatan di Lumajang berada di wilayah pesisir selatan Jawa yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia, yakni Kecamatan Yosowilangun, Kunir, Tempeh, Pasirian dan Tempursari.
"Tentu kita tidak menginginkan ada tsunami, tapi kita punya kawasan sepanjang 75 kilometer yang berbatasan langsung dengan laut, dan ancaman tsunami itu nyata," tambahnya.
Maka dari itu, pihaknya terus memberi imbauan sekaligus menggencarkan pendidikan tanggap bencana kepada masyarakat. Selain itu, BPBD juga membuka layanan call center untuk berjaga dan siaga akan adanya laporan mengenai kebencanaan.
"Harapannya, jika bencana benar-benar terjadi, dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisasi," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaDari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaBPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dan kementerian serta lembaga terkait diminta mengantisipasi serta mengedukasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca Selengkapnya