Banjir, Flyover Cempaka Putih arah gerbang tol tak bisa dilintasi
Merdeka.com - Sejumlah jalan di Jakarta pagi ini terendam banjir. Akibatnya, kemacetan yang sudah biasa terjadi di ibu kota semakin bertambah parah.
Informasi dari akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya, Senin (9/2), di Flyover Cempaka Putih arah Gerbang Tol Cempaka Putih, banjir mencapai 40 cm sepanjang 300 m. Akibatnya, jalan tersebut tak bisa dilintasi kendaraan.
"08:42 Genangan air ±40 CM Fly Over Cempaka Putih arh GT Cempaka Putih sepanjang 300 M tdk bisa dilintasi kendaraan," demikian dilansir dari akun Twitter @TMCPoldaMetro, Senin (9/2).
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Sementara, di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, sebelum Samsat arah utara dan selatan, genangan air mencapai 15 cm sepanjang 200 m. Namun, kendaraan masih bisa melintas di jalan itu.
Di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, atau tepatnya di depan kantor Ajinomoto arah utara, ketinggian air mencapai 40 cm sampai 50 cm. Akibatnya, jalan tak bisa dilalui oleh kendaraan.
"08:38 Genangan air ±15 CM di Jl Cacaing dpn Pasar Pulogadung masih bisa dilintasi kendaraan."
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir parah menggenangi kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah hujan lebat mengguyur Ibu Kota sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan lebat menyebabkan kawasan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir, pada Kamis (4/1/2024) sore.
Baca SelengkapnyaKetinggian banjir yang merendam kawasan tersebut tampak mencapai sekitar 50 cm.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua Lajur Tol Menuju Bandara Soekarno Hatta Terendam Banjir, Kendaraan Padat Merayap
Baca SelengkapnyaSaat ini, ruas jalan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) masih belum bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaBanjir setinggi 30 cm ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jakarta sejak siang hari. Kondisi tersebut juga diperparah dengan sistem drainase yang buruk.
Baca SelengkapnyaBanjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca Selengkapnya