Banjir Jakarta, 9 tewas dan 60 ribu warga masih mengungsi
Merdeka.com - Pusat Pengendalian dan Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) DKI Jakarta mencatat sembilan orang meninggal dunia sejak banjir melanda Jakarta. Kepala Seksi Informasi Pusdalops BPBD Jakarta, Bambang Surya Putra, mencatat hingga kini banjir masih merendam 97 kelurahan.
Dengan 126.500 jiwa terdampak bencana tersebut, sedangkan pengungsi diperkirakan sebanyak 63.958 warga. "Itu baru sementara, jumlahnya belum selesai ditotal," katanya kepada wartawan, Senin (20/1) pagi.
Dikatakan Bambang, Jakarta Timur masih menjadi wilayah terparah yang terdampak banjir. Sejauh ini, dilaporkan sebanyak 22.228 warga Jakarta Timur yang mengungsi.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Topik pilihan: Banjir Manado | Jokowi ahok
"Sementara di Jakarta Selatan sebanyak 19.644 jiwa mengungsi dan pengungsi di Jakarta Barat sebanyak 11.151 jiwa. Untuk Jakarta Utara, warga yang dilaporkan mengungsi sebanyak 9.509 jiwa. Jakarta Pusat terdapat 3.426 jiwa yang mengungsi," papar Bambang.
Bambang belum dapat memastikan kapan banjir akan surut. Hal itu lantaran banjir di ibu kota tak hanya tergantung dari cuaca di Jakarta, tetapi juga curah hujan di wilayah hulu seperti Bogor, dan Depok.
"Sementara prediksi hari ini dari BMKG akan terjadi hujan ringan sedang. Tapi durasinya belum diketahui," jelas Bambang.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca Selengkapnya