Banjir karangan bunga Ahok belum pernah ada di sejarah politik RI
Merdeka.com - Karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, terus berdatangan ke Balai Kota. Karangan bunga yang dikirim sejak Selasa lalu sebagai bentuk dukungan dan ucapan terima kasih atas kinerja keduanya.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie menilai, belum pernah dalam sejarah politik Indonesia, sebuah kekalahan di kontestasi politik diganjar dengan begitu dalamnya kesedihan dan gelombang simpati masyarakat.
"Ahok boleh kalah, tapi seribu orang baik lainnya akan muncul memimpin Indonesia," kata Grace Natalie dalam pesan singkat, Rabu (26/4).
-
Siapa yang memberikan buket kepada SBY? 'Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,' sambung AHY.
-
Siapa yang mengirim karangan bunga ke KPK? “Jadi kita tidak tahu, tapi yang pasti betul ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK, termasuk juga dalam struktural KPK itu kami tidak bisa bantah memang ada,“ kata Firli di CIlangkap.
-
Apa isi buket yang diberikan kepada SBY? 'Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,' sambung AHY.
-
Kenapa pemberian buket itu membuat warganet terharu? Isi buket yang berupa cokelat tersebut seketika menuai sorotan dari publik. Banyak di antaranya yang tak kuasa menahan haru. Diketahui, cokelat itu merupakan salah satu camilan kegemaran dari mendiang Ibu Ani Yudhoyono.
-
Siapa taruna Akpol pembawa bunga? Ternyata, dua Taruna tersebut ialah Khalifah Nasif sekaligus Fabiola Umaida.
-
Kapan SBY menerima buket itu? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
Mantan presenter televisi ini menyatakan, kekalahan Ahok-Djarot tak akan menyurutkan langkah anak bangsa untuk terus memperbaiki Indonesia. Sebab, di berbagai daerah terus bermunculan sosok-sosok yang bisa diandalkan.
"Kekalahan Ahok tidak membuat kita surut untuk memperbaiki Indonesia. Di berbagai daerah telah dan akan terus bermunculan sosok-sosok pembaharu, dalam diri Ridwan Kamil di Bandung, Risma di Surabaya, Nurdin Abdullah di Bantaeng, atau Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi," katanya.
Sebelumnya, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta, Mawardi mengklaim, selama dua hari terakhir karangan bunga yang datang mencapai 1.000 buah. Padahal saat hari pertama pengiriman karangan bungan, Senin (24/4), baru ada sekitar 100 buah.
"Informasinya sekarang sekitar 1.000 karangan bunga, namun sedang didata dulu. Sama nanti ada tim, tapi informasi ke saya sudah ada 1.000 karangan bunga," katanya saat dihubungi merdeka.com di Jakarta.
Ucapan yang tertulis di karangan bunga bermacam-macam. Seperti 'Dari Kami Yang Belum Bisa Move On', 'Terima kasih Pak Ahok Atas Kerja Kerasnya Selama Ini. Andalah Pemimpin Sejati. We Love You, We Will Miss You'.
Ada juga karangan bunga 'Dari Fans Berat Bapak Ahok'. Isi pesannya, 'Kalian Nggak Oke Oce tapi Kalian Mantan Terindah. Anda Pahlawan di Hati Kami'.
Nama pengirim lainnya tak kalah unik, seperti 'Blessing Moms NKRI' dan 'Pengagum-Pengagummu'. "Karangan bunga sudah berdatangan sejak kemarin. Paling banyak pagi ini. Sudah mencapai seratusan. Semuanya berisi ucapan terima kasih kepada Pak Ahok," jelas Ngatiyo, petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) Balai Kota.
Dari sekian banyak karangan bunga itu, PSI mengirimkan karangan bunga terbesar. Berdasarkan pantauan merdeka.com, karangan bunga tersebut dipasang di depan Balai Kota DKI Jakarta. Dalam karangan bunga tersebut tersemat pesan, 'satu kekalahan seribu bunga merekah, terima kasih Ahok'.
"Partai kami akan terus mendukung kandidat-kandidat terbaik dalam Pilkada serentak Februari 2018 mendatang," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, kiriman bunga itu adalah hal yang biasa saja.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berulang tahun yang ke-77 hari ini
Baca SelengkapnyaJokowi mengirimkan bunga anggrek berwarna ungu ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke-77
Baca SelengkapnyaAhok sambil menyapa masyarakat mengawal Pramono-Rano Karno di KPU Jakarta
Baca SelengkapnyaSpanduk, baliho hingga bendera mulai dipasang sejak beberapa hari yang lalu.
Baca SelengkapnyaAksi bagi bagi bunga tersebut dalam rangka hari kasih sayang.
Baca SelengkapnyaTingkah energik dan banyol Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atau Pak Bas seolah tidak ada habisnya. Kali ini, di Ibu Kota Nusantara, Pak Bas membawakan nampan.
Baca SelengkapnyaBaliho ini mulai menjamur menjelang berakhirnya masa jabatan Jokowi sebagai presiden, sekaligus pelantikan Prabowo sebagai presiden baru periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaTitiek menggunakan Toyota Alphard warna hitam dengan pelat nomor polisi (nopol) B 144 S.
Baca SelengkapnyaAirlangga memberikan bunga merah kuning kepada Puan usai pertemuan.
Baca Selengkapnya