Banjir luapan Kali Bekasi meluas ke bagian utara
Merdeka.com - Banjir akibat luapan Kali Bekasi di Kota Bekasi, Jawa Barat, kian meluas, Kamis (21/4). Ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi dari rumahnya masing-masing.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, banjir meluas hingga ke pemukiman penduduk di sebelah utara bendungan Kali Bekasi. Paling parah adalah perkampungan Jalan Kartini, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.
"Banjir karena bendungan dibuka, sehingga air melimpah ke pemukiman warga melalui pintu air di Jalan Kartini," kata seorang warga, Deni.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Kenapa air Curug Bengkawah gak kering? Airnya berasal dari aliran mata air di Desa Sodong Besari, sebuah desa baru hasil pemekaran Desa Sikasur.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Menurut Deni, ketinggian banjir di titik itu mencapai lebih dari 1,5 meter, dan merendam ratusan rumah di perkampungan. Sebagian warga mulai mengungsi dan lainnya masih bertahan di lantai dua rumah.
Hal sama juga terjadi di Kelurahan Teluk Pucung RW 6-7, Bekasi Utara. Air meluap membanjiri 200 rumah warga dengan ketinggian mencapai satu meter. Petugas BPBD membantu warga mengevakuasi barang-barang maupun mengungsi.
Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air, Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, dibukanya bendungan tersebut untuk mengurangi debit air di wilayah selatan bendungan.
"Air kiriman dari Bogor cukup banyak, tinggi muka air (TMA) mencapai 500 sentimeter," kata Tri.
Tri mengatakan, buat meminimalisasi banjir, bendungan harus dibuka. Meskipun debit limpasan dibuang ke laut mencapai 800 meter kubik perdetik, tetapi banjir di wilayah selatan tak kunjung surut.
"Sebetulnya pagi jam 08.00 WIB sudah dibuka. Tapi, hingga sore banjir di pemukiman warga tak kunjung surut," ujar Tri.
Banjir akibat luapan Kali Bekasi lebih dulu merendam pemukiman warga di sepanjang kali sebelum bendungan. Misalnya, Perumahan Vila Nusa Indah, Vila Jatirasa, Perumahan PGP, Kemang IFI, PML, Depnaker, dan lainnya. Paling parah di PGP mencapai empat meter, karena ada tanggul yang jebol selebar 20 meter.
Debit kali itu meningkat tajam karena kiriman dari Bogor, di mana wilayah hulu diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi. Dampaknya, warga Kota Bekasi yang notabene letak geografisnya lebih rendah, kebanjiran. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ini tak lepas dari debit air di Bendungan Katulampa yang juga berkurang. Bahkan, tinggi aIr di Katulampa masih berada 0 cm sejak awal Juni 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem terjadi di wilayah Bali beberapa hari terakhir. Dampaknya, sejumlah tempat mengalami banjir usai hujan mengguyur sejak pagi tadi hingga sore.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaDebit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaAncaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaPintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca SelengkapnyaBanjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasa terjadi karena pengaruh fenomena cuaca global dan regional.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca Selengkapnya