Banjir Melanda 14 Desa di Aceh Barat
Merdeka.com - Hujan deras menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri 14 gampong atau desa di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, menurut Badan Penanggulangan Bencana Aceh.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas di Banda Aceh, Sabtu, banjir sejak Jumat (14/5) sekitar pukul 23.00 menggenangi permukiman warga di desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Woyla Timur dan Woyla Barat di Kabupaten Aceh Barat.
Menurut data BPBA, banjir menggenangi permukiman warga di Gampong/Desa Alue Kuyun di Kecamatan Woyla Timur serta Gampong Napai, Alue Leuhop, Blang Luah, Cot Rambong, Pasi Malee, Lhok Malee, Blang Cotmameh, Lubok Pasi Ara, Peuleukueng, Kulam Kaju, Cot Lagan Lm, Blang Cot Rubek, dan Ulee Pasi Ara di Kecamatan Woyla Barat.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
"Permukiman warga dan badan jalan (tergenang) setinggi mulai 30 centimeter hingga satu meter lebih," kata Ilyas dilansir Antara, Sabtu (15/5).
Banjir berdampak pada 152 keluarga di Gampong Alue Kuyun, Kecamatan Woyla Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih mendata dampak banjir di desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Woyla Barat.
"Di Kecamatan Woyla Barat masih dalam pendataan. Pengungsi juga masih dalam pendataan," kata Ilyas, menambahkan, bencana banjir di wilayah tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Ia mengatakan bahwa menurut laporan petugas BPBD Aceh Barat banjir sudah mulai surut di wilayah Kecamatan Woyla Timur.
Namun, ia melanjutkan, di beberapa desa di Kecamatan Woyla Barat permukiman masih tergenang sehingga warganya sebagian mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Selain di Aceh Barat, Ilyas mengatakan, banjir juga terjadi di Desa Lhung Geulumpang, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya pada Jumat (14/5).
"Banjir akibat curah hujan tinggi di Aceh Barat Daya menggenangi permukiman warga dan badan jalan setinggi hingga 40 centimeter," katanya.
"Korban terdampak dan pengungsi masih dalam pendataan. Kondisi terakhir air masih belum surut," ia menambahkan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 1.000 rumah warga terdampak banjir disertai tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca Selengkapnya