Banjir Melanda 5 Kecamatan di Langkat, Ketinggian Air Sampai 2 Meter
Merdeka.com - Hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri lima kecamatan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Lima kecamatan tersebut adalah Kuala, Tanjung Pura, Sei Lepan, Besitang dan Selesai.
"Curah hujan cukup tinggi beberapa dalam hari terakhir, air sungai meluap, dan akhirnya menggenangi permukiman," kata Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Irwan Sahri dilansir Antara, Jumat (1/5).
Menurut dia, luapan air Sungai Begumit, Sungai Tembo dan Sunga Kiong menyebabkan permukiman warga tergenang setinggi setengah sampai dua meter.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Di Kecamatan Kuala, banjir berdampak pada 125 keluarga di Kelurahan Bela Rakyat, 200 keluarga di Kelurahan Pekan Kuala, 53 keluarga di Kuala Kota, 139 keluarga di Lingkungan Tempel, 30 keluarga di Desa Namubelin dan 13 keluarga di Perlulungan.
Banjir yang meliputi sebagian wilayah Kecamatan Selesai berdampak pada 76 keluarga di Kelurahan Pekan Selesai dan menyebabkan dua jembatan di Desa Padang Cermin ambruk.
Selain itu, banjir meliputi daerah Pantai Cermin, Pematang Cengal, Pematang Cengal Barat, Paya Perupuk, dan Pekan Tanjung Pura di Kecamatan Tanjung Pura dan berdampak pada 500 keluarga menurut Camat Tanjung, Reza.
Sementara di Kecamatan Sei Lepan, menurut keterangan Camat Faisal Ferizal Matondang, banjir meliputi Desa Harapan Maju, Harapan Baru, dan Harapan Jaya.
Camat Besitang Ibnu Hajar mengatakan bahwa di wilayahnya banjir hanya terjadi di satu desa, yakni Desa Sekoci.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaBanjir terparah menggenangi wilayah Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca Selengkapnya