Banjir Merata di Tangerang Akibat Kali Angke Meluap
Merdeka.com - BPBD Kota Tangerang Selatan, mencatat 22 titik lokasi banjir di hampir seluruh wilayah di Tangsel, yang terjadi Sabtu (20/2) ini. Banjir diduga akibat luapan Kali Angke dan hujan berintensitas tinggi yang mengguyur kawasan Jabodetabek sejak Jumat (19/2) malam.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tangsel, Urip Supriyatna mengungkapkan, 22 titik lokasi banjir itu, berada hampir merata di seluruh wilayah Kecamatan di Tangsel. Wilayah Kecamatan Pondok Aren, merupakan wilayah paling banyak titik lokasi terendam banjir.
"Terdata ada 22 titik banjir di Tangsel, 8 dari wilayah kecamatan Pondok Aren, 4 titik lokasi banjir di wilayah Serpong Utara, 4 titik lokasi di Kecamatan Ciputat Timur, 2 titik di wilayah kecamatan Ciputat, dan 2 titik lokasi banjir di Kecamatan Pamulang," jelas Urip dikonfirmasi.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana banjir sering terjadi? Fakta menunjukkan bahwa banjir tidak hanya terjadi di wilayah-wilayah yang biasanya dianggap rawan banjir, tetapi juga di daerah perkotaan yang memiliki sistem drainase yang buruk.
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
Urip menerangkan, untuk titik lokasi banjir terparah saat ini, terjadi di wilayah Perumahan Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren dan Kayu Gede 1 di Kecamatan Serpong Utara. Dia memastikan, banjir langganan yang kerap menggenangi kawasan tersebut, hanya sementara.
"Kita menunggu surut dahulu. Karena inikan sifatnya genangan akibat meluapnya kali Angke. Sekarang kita bantu warga dengan nasi bungkus, nasi uduk buat mereka sarapan. Belum ada posko," jelasnya.
Dari pantauan di lokasi Kayu Gede, Kecamatan Serpong Utara, hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak malam itu, menggenangi kawasan perumahan warga sejak semalam.
"Ini sudah mulai surut. Ketinggian antara 1 sampai 1,5 meter. Mudah - mudahan tidak ada hujan lagi dan genangan ini cepat teratasi," ujarnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhah unit mobil di area parkir basemen Apartemen Serpong Garden, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang terendam air limpasan anak Kali Cisadane,.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino dan musim kemarau berkepanjangan di wilayah Kabupaten Tangerang berdampak pada ketersediaan air bersih.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca Selengkapnya16 TPS di Tangsel Terendam Banjir, Pencoblosan Terancam Ditunda
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir rob kali ini mencapai satu meter.
Baca Selengkapnya