Banjir Pantura, beredar kabar 18 buaya lepas dari penangkaran
Merdeka.com - Di tengah musibah banjir yang melanda Kabupaten Subang, Jawa Barat beredar kabar 18 buaya lepas dari penangkaran Blanakan. Kabar itu berasal dari pesan berantai Blackberry Messenger (BBM) yang entah dari mana asal mulanya. Di Blanakan memang terdapat penangkaran buaya yang berisi ratusan hewan reptil ini.
"Untuk korban banjir khususnya daerah pamanukan. desa dukuh kec Ciasem.belanakan pmanukan. himbauan untuk berhati hati dikarenakan lepasnya 18 ekor buaya d desa belanakan pmnukan sbg yg mmbuat resah pemilik pnangkaran. semoga hal ini dpt mnjdi barometer kewaspadaan korban dan relawan yg berjaga. sharee k yg lain
---sumber posko polres subang,team sar,msyrakat pmnkn--." Berikut isi pesan berantai yang diterima merdeka.com, Senin (20/1) siang.
-
Kenapa warga khawatir tentang buaya? Kalau buaya yang masih kecil itu hidup liar, dikhawatirkan ada induknya yang masih berkeliaran di sekitar sungai Desa Kebonagung.
-
Apa yang terjadi pada ikan buntal saat dalam bahaya? Ikan ini, jika dalam kondisi bahaya di sekitarnya, ikan buntal akan mengembangkan badannya, menyerang dengan gigi, atau meracuni musuh.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Apa saja jenis ikan di Banyuwangi? 'Spotnya tidak terlalu dalam, tapi potensi ikannya variatif. Lengkap, mulai ikan karang, ikan plagis (permukaan) ada semua,' tuturnya, dikutip dari Liputan6.com.
-
Mengapa buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Tentu kabar tersebut membuat geger banyak pihak. Saat dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Kapolres Subang AKBP Chiko Ardwiatto, menegaskan kabar itu bohong.
"Tidak ada itu, bohong," kata Chiko kepada wartawan, Senin (20/1).
Dia meminta masyarakat untuk tidak percaya begitu saja dengan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Jadi bisa dicek dulu untuk memastikan kebenaran informasinya, ke pihak terkait," tandasnya.
Dihubungi terpisah, Kabid Kedaruratan BPBD Jawa Barat, Budiman mengatakan hal senada. Sejauh ini saat petugas BPBD yang mengecek ke lapangan tidak menemukan adanya buaya yang lepas.
"Buayanya ada di penangkaran, tidak lepas, jadi informasi itu bohong," terangnya.
Untuk diketahui, hingga siang ini sebanyak 12 kecamatan di Subang masih terendam banjir. Ketinggian air beragam mulai dari 50 sentimeter hingga 1,5 meter. Akibat genangan air ribuan warga diungsikan. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaSebelumnya lima ekor di antaranya sempat kabur karena tembok penangkaran yang jebol.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaTanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaSetelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaWisata Laguna Kalondes berlokasi di daerah Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca Selengkapnya