Banjir parah, Jalur Pantura masih lumpuh
Merdeka.com - Banjir yang melanda Kabupaten Subang Jawa Barat, sejak tiga hari lalu belum juga surut. Arus lalu lintas di jalur Pantura Subang terputus, karena genangan air di perbatasan Pamanukan - Pusakajaya mencapai satu meter.
Kendaraan baik roda empat yang didominasi truk besar dan roda dua tidak bisa melintas. Genangan air bak sungai dengan arus yang lumayan deras. Antrean panjang pun hingga kini masih terjadi di kedua arah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mencatat 12 kecamatan yang tergenang di antaranya; Pagaden, Cipunagara, Compreng, Pusakajaya, Pusakanegara, Legon Kulon, Pamanukan, Binong, Tambakdahan, Blanakan, Ciasem, dan Pabuaran.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Jenis truk apa yang paling banyak di jalan? Truk Engkel Jenis truk selanjutnya adalah truk engkel. Truk ini merupakan kendaraan yang paling banyak terdapat di lintasan sebagai pengangkut.
-
Bagaimana banjir di Braga mengakibatkan kemacetan? Pada Jumat (12/1) pagi, tampak banjir masih terlihat di beberapa daerah seperti Dayeuh Kolot dan Baleendah hingga setinggi pinggang orang dewasa.
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Siapa yang mengatur lalu lintas saat banjir? Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengerahkan Tim Satlantas untuk mengurai kemacetan.
Menurut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jabar Dadang Ronda ketinggian air di setiap wilayahnya berbeda.
"Ada yang satu 50 sentimeter hinga 1,5 meter, sedangkan di jalur Pantura (Subang) ketinggian bisa sampai satu meter," katanya kepada merdeka.com, Senin (20/1).
Topik pilihan: Banjir Jakarta | Banjir Manado
Hingga siang ini, cuaca memang belum hujan. Ia berharap kondisi ini bisa terjadi hingga air benar-benar surut. Pasalnya jika hujan terjadi apalagi dengan curah yang tinggi genangan sulit untuk terbuang karena berada di dataran rendah.
Menurutnya air yang menggenangi wilayah Subang dan sekitarnya disebabkan meluapnya aliran sungai Cipunagara, Cigadung dan Ciasem
BPBD mengakui sulit mengantisipasi banjir terkecuali mengungsikan warga dan menjamin pasokan makanan dan kebutuhan warga yang rumahnya terendam.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaSaking macetnya, terkadang Satlantas Polresta Pati juga membagikan nasi bungkus gratis bagi pengguna jalan yang terjebak.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaLongsor Timbun Jalan Lintas Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak sejak Siang
Baca SelengkapnyaTerkait rekayasa arus lalu lintas kendaraan dialihkan di diperbatasan Demak dan Kudus memutar jalur alternatif membuat pengendara jauh memutar.
Baca SelengkapnyaJalan Padang-Bukittinggi Masih Putus akibat Banjir Bandang, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaGenangan banjir yang merendam Jalan Dr. Setiabudi, Pamulang ini terjadi akibat buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaTruk Tronton Seruduk 4 Kendaraan hingga Masjid di Lumajang, 1 Orang Tewas dan 2 Luka Parah
Baca Selengkapnya