Banjir Rendam 14.566 Rumah di Aceh Timur, Satu Warga Hanyut
Merdeka.com - Satu unit rumah warga di Desa Matang Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh rusak berat akibat diterjang banjir, sementara 14.566 unit rumah terendam.
"Satu unit rumah di Kecamatan Julok milik Rahma Tina (34) hanyut terbawa arus akibat hujan deras sejak Jumat (4/12), sehingga meluap air sungai di daerah itu," kata Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi saat dihubungi di Idi, Ibukota Aceh Timur dilansir Antara, Minggu (6/12).
Dia menjelaskan data sementara tercatat 14.566 unit rumah yang tersebar di 176 desa dalam 17 kecamatan di Aceh Timur. Ketinggian air mulai 30-120 sentimeter dari lantai rumah.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Apa dampak utama gempa dan tsunami Aceh? Gempa yang mengakibatkan tsunami menyebabkan sekitar 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
-
Kapan bencana Tsunami Aceh terjadi? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Apa dampak banjir Demak? Akibatnya banjir meluas hingga ke desa lain seperti Desa Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, dan Wonorejo. Bahkan akibat banjir, jalur pantura lumpuh total dan tergenang air sepanjang 2 km di wilayah Kecamatan Karanganyar dengan ketinggian lebih dari dua meter.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Apa saja dampak banjir Demak? Tak hanya itu, sejauh ini tercatat ada tiga orang meninggal dunia akibat bencana ini yaitu seorang wanita lansia, seorang pemuda usia 16 tahun, dan seorang balita berusia 18 bulan.
"Untuk total jumlah pengungsi saat ini 6.409 jiwa atau 1.708 kepala keluarga (KK) di sejumlah kecamatan seperti Madat, Darul Aman, Idi Rayeuk, Pereulak Barat, Nurussalam, Ranto Pereulak, Indra Makmur, Sungai Raya dan Pereulak Timur," katanya.
Menurut dia, bencana alam di penghujung tahun 2020 tersebut juga telah memakan korban jiwa, yakni remaja 14 tahun bernama Lia Ramadhani warga Gampong Masjid, Kecamatan Nurussalam, yang meninggal dunia karena terbawa arus.
Tak hanya itu, bencana alam tersebut juga menyebabkan empat 4 unit jembatan penghubung antar desa di Kabupaten Aceh Timur rusak parah.
“Ada empat unit jembatan yang rusak akibat banjir. Tapi kita masih terus mendata kerusakan berbagai fasilitas umum lainnya serta koordinasi dengan instansi terkait penyaluran logistik melalui Dinas Sosial," kata Ashadi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca Selengkapnya