Banjir Rendam Kawasan Sekitar Pintu Tol Bitung, 554 KK Mengungsi
Merdeka.com - Banjir tidak hanya melanda akses keluar tol Bitung dan pintu masuk tol Cikupa. Ratusan rumah warga di sekitarnya juga digenangi air sejak beberapa hari terakhir.
Sekurangnya 554 keluarga di RW 02 dan 04 Kelurahan Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, terdampak banjir. Wilayah ini memang berbatasan dengan akses keluar tol Bitung dan pintu masuk tol Cikupa, yang juga masih tergenang.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menerangkan, genangan air itu berdampak pada aktivitas masyarakat di dua RW 04 dan 02, Kelurahan Kadu, Kecamatan Curug. "RW 04 sebanyak 354 jiwa dan RW 02 sebanyak 200 jiwa," jelas Ujat, Selasa (15/11).
-
Siapa yang terdampak banjir di Rumah Tigo Ruang? Salah satu warga di Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Suci Ramadani mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Siapa yang terdampak banjir di Cirebon timur? Salah satu yang terdampak adalah Kecamatan Waled yang menyebabkan air masuk ke permukiman warga.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Bagaimana kondisi warga Ganting setelah banjir? Sejumlah warga kini terpaksa tinggal sementara di tenda darurat setelah banjir bandang menghancurkan rumah mereka.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Dia memaparkan, banjir yang terjadi sejak Sabtu (12/11) masih merendam permukiman warga. Ketinggian air berkisar 30 sampai 130 cm.
"Banjir sudah berlangsung selama 4 hari mulai dari hari Sabtu sampai saat ini, dengan ketinggian antara 30-130 cm," jelasnya.
Penyebab Banjir
Dia menyebut, banjir di dua RW itu disebabkan curah hujan yang cukup deras beberapa hari lalu dan kecilnya pembuangan air, sehingga air tidak dapat mengalir dengan baik.
Ke-554 KK yang terdampak banjir itu kini berada di empat titik pengungsian, seperti di rumah ketua RT, dan di kontrakan.
"Untuk dapur umum kita pusatkan di Majelis Taklim Al Wardah. Upaya-upaya yang kami lakukan saat ini dengan mengevakuasi warga yang rumahnya sudah tidak memungkinkan untuk ditempati dan penyedotan air yang tidak mengalir oleh pihak Jasamarga," jelas dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca Selengkapnya