Banjir Rendam Pondok Aren Tangsel, 208 KK dan Satu Sekolah Terdampak
Merdeka.com - Sebanyak 208 Kepala Keluarga (KK) dan satu sekolah di wilayah Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, terendam banjir. Banjir dipicu hujan deras sejak Jumat (10/3) dan kapasitas drainase melebihi daya tampung.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, M. Garidzal Gumay, menyebut ada enam titik jalan lingkungan dan perumahan yang terendam banjir.
“Enam lokasi yang dilaporkan terendam berada di perumahan Jurang Mangu Permai RW014, Pondok Safari Indah RW 015, Jalan Kenari Ujung RW 04, jalan Ceger Raya, jalan Puyuh Barat dan jalan lingkungan RT.001 RW.001,” terang Faridzal Gumay, Jumat (10/3).
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
Ketinggian genangan air yang melanda enam kawasan di Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, bervariasi antara 25 hingga 60 centimeter.
“Untuk genangan tertinggi di Kenari Ujung RW004, dengan ketinggian air antara 50-60 centi menter sehingga merendam rumah 40 KK di wilayah itu,” terang dia.
Meski 208 KK dan satu sekolah terdampak banjir, petugas di lapangan belum mengevakuasi warga ke lokasi pengungsian atau tempat sementara yang bebas banjir. Karena warga masih memilih diam di rumah mereka masing-masing.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (25/9) sore, pukul 16.00 Wib. Hingga malam ini, sejumlah wilayah masih gerimis.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ada tiga RT yang mengalami banjir hingga setinggi 120 centimeter.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca Selengkapnya