Banjir Rendam Rumah di Landasan Ulin Selatan Kalsel Semakin Tinggi
Merdeka.com - Ratusan rumah di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan semakin terendam akibat banjir.
"Bagi yang rumahnya terendam total hingga dua meter sudah dievakuasi. Sedangkan yang masih bertahan ada juga karena ketinggian air bervariasi," terang Babinsa Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Koramil 1006-12 Liang Anggang Sertu Eko S, seperti diberitakan Antara, Jumat (15/1).
Ditemui di lokasi banjir, Eko menceritakan masih ada beberapa warga yang tidak bersedia mengungsi karena tinggal di sebuah ruko. Meski begitu, saat ini warga bersangkutan justru mengeluhkan tidak dapat makan.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Bagaimana Ekpedisi Perubahan membantu warga? Peserta Ekspedisi Perubahan, Mikail Baswedan, mengaku pihaknya berusaha mencatat dan menyerap semua keluhan tersebut. Agar kemudian, diharapkan bisa mendapat perhatian dari pihak terkait.
-
Bagaimana warga mengatasi kesulitan air di Jawa Tengah? Warga pun terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.'Kondisinya sudah berlangsung sebulan ini. Padahal kebutuhan air ini untuk memasak dan mandi,' kata Suratmi, salah seorang warga Desa Garangan yang terdampak kekeringan, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (18/9).
-
Apa yang dilakukan warga Majalengka untuk mengatasi kekeringan? Selain Abibah, warga lain juga turut memanfaatkan air sungai di desanya itu, salah satunya dengan membuat bendungan sederhana dari bebatuan.
-
Bagaimana warga Lebak mengatasi kekeringan? Saat kondisinya sudah semakin kering, warga akan menggali lagi sampai muncul sumber air baru.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
"Sejak kemarin sudah kami ingatkan, air yang semakin tinggi membuat distribusi logistik bantuan sulit dilakukan lantaran keterbatasan perahu karet," jelasnya.
Eko pun mencoba menggerakkan warga yang memiliki perahu atau kelotok untuk bisa membantu dalam proses pendistribusian bantuan bagi mereka yang masih bertahan di rumah.
"Saat ini yang sangat dibutuhkan adalah perahu karet dilengkapi mesin sehingga mobilitas petugas bisa lebih mudah membantu korban banjir," bebernya.
Menurut dia, ada sekitar 1.000 jiwa terdampak banjir di empat RT. Bahkan sebuah fasilitas pendidikan SDN 1 Landasan Ulin Selatan juga tergenang air.
Tingginya air juga memutus jalan poros lintas kabupaten perbatasan Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut tersebut. Dimana air terus meninggi sampai di Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati yang kondisinya tidak kalah parah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino dan musim kemarau berkepanjangan di wilayah Kabupaten Tangerang berdampak pada ketersediaan air bersih.
Baca SelengkapnyaBanjir parah melanda Halmahera Tengah setelah hujan deras menyebabkan Sungai Kobe meluap, ppada Senin (12/7).
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaPembangunan saluran pembuangan banjir belum cukup menyelamatkan penduduk pesisir dari dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi
Baca SelengkapnyaSetiap harinya puluhan ibu-ibu di Kecamatan Cikulur, harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan sumber air.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.
Baca Selengkapnya