Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir Rob di Semarang, Ganjar Minta Pemda Siapkan Posko Darurat untuk Evakuasi Warga

Banjir Rob di Semarang, Ganjar Minta Pemda Siapkan Posko Darurat untuk Evakuasi Warga Ganjar Pranowo. liputan6.com

Merdeka.com - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memerintahkan kepala daerah dan jajaran menyiapkan tempat evakuasi dan posko darurat lengkap terdiri dari kesehatan, kebencanaan hingga dapur umum di empat kabupaten kota yang terdampak banjir rob. Sebab, Ganjar mengaku menerima laporan warga tak bisa mengevakuasi keluarganya karena banjir rob.

"Seluruh pantura sekarang lagi kita minta koordinasi untuk standby khususnya yang di kota Semarang di demak terus di Pati juga ada lalu di Pekalongan. Kita minta untuk memberikan laporan-laporan, jadi yang sampai ke saya langsung saya bagikan dan mereka diteleponin kita minta untuk diturunkan tim ya agar tim rescuenya bisa cepet dievakuasi," kata Ganjar, Senin (23/5).

Dia menjelaskan bahwa Banjir rob ini terjadi akibat anomali cuaca. Ganjar meminta BMKG terus memperbaharui informasi terkini cuaca dengan memantau perkembangan.

Simak berita Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com

“Perkiraan masih akan berlangsung, mudah-mudahan kita bisa menyiapkan karena memang cukup tinggi dari lautnya naik cukup tinggi,” ujar dia.

BMKG telah menginformasikan bahwa kenaikan pasang air laut mulai pukul 14.00 WIB dan akan tinggi dalam beberapa waktu kedepan terkait kenaikan ini.

“Hitung-hitungan dari BMKG akan turun sekitar pukul 18.00 ini, mudah-mudahan akan bisa turun. Jadi kalau tadi disampaikan dari BMKG maka prakiraannya ya kira-kira dari jam akan kelihatan turun,” tandasnya.

Tanggung Jebol

Air pasang (rob) di laut Utara Jawa menjebol tanggul Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sejumlah wilayah di pesisir Kota Semarang area pelabuhan Tanjung Emas dan kawasan industri tergenang banjir rob dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 1 meter akibat tanggul jebol yang tidak kuat menahan tekanan air.

"Informasinya ada rob cukup tinggi, karena tanggul itu tidak bisa menahan volume air, akhirnya jebol," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Winarsono, Senin (23/4).

Terkait usia tanggul, pihak BPBD kurang mengetahui secara pasti. Namun, dari informasi yang diterima usia tanggul sudah lama.

"Tanggulnya itu tanggul lama, awal berdiri kurang tau," ujar dia.

Pihak BPBD juga belum bisa menginformasikan mengenai berapa meter kejebolan tanggup tersebut. Sebab, pihak BPBD saat ini masih fokus pada penanganan evakuasi.

"Jebolnya berapa meter, belum sampe dapet informasi lapangan. Karena ini posisi masih sibuk evakuasi,”ujar dia.

Evakuasi tersebut yaitu dilakukan kepada setiap warga Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas dan buruh pabrik di kawasan pelabuhan. Mereka dievakuasi menuju ke tempat yang tidak ada genangan air.

"Sementara hanya evakuasi, belum ada posko pengungsian yang dibuka. Permintaan evakuasi sementara kami amankan lakukan dulu,” pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang

Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG Banjir Kepung Kota Semarang Masuk Kategori Cuaca Ekstrem
Penjelasan BMKG Banjir Kepung Kota Semarang Masuk Kategori Cuaca Ekstrem

Banjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem

Baca Selengkapnya
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya
Hujat Lebat, Lima RT di Jakarta Tergenang Banjir Siang Ini
Hujat Lebat, Lima RT di Jakarta Tergenang Banjir Siang Ini

Ada pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau Rob

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Pendukung Bantu Korban Banjir Demak dan Grobogan
Ganjar Minta Pendukung Bantu Korban Banjir Demak dan Grobogan

Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Kecolongan, Begini Cara Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Cegah Banjir jelang Musim Hujan
Tak Mau Kecolongan, Begini Cara Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Cegah Banjir jelang Musim Hujan

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Cibitung, Selasa (21/11).

Baca Selengkapnya
Kondisi Banjir Rob di Jakarta Utara, 3 RT dan 4 Ruas Jalan Tergenang
Kondisi Banjir Rob di Jakarta Utara, 3 RT dan 4 Ruas Jalan Tergenang

Banjir rob melanda kawasan pesisir utara Jakarta, Senin (18/11).

Baca Selengkapnya
48 RT di Jakarta Banjir, Ketinggian Capai 75 Centimeter
48 RT di Jakarta Banjir, Ketinggian Capai 75 Centimeter

hujan yang melanda menyebabkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (Waspada).

Baca Selengkapnya
Sembilan Lokasi di Jakarta Terancam Rob, Warga Diminta Waspada
Sembilan Lokasi di Jakarta Terancam Rob, Warga Diminta Waspada

Diperkirakan ancaman rob akan terjadi dalam rentang waktu tanggal 19-23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk
Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk

BPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.

Baca Selengkapnya