Banjir Rob di Semarang, Ganjar Minta Pemda Siapkan Posko Darurat untuk Evakuasi Warga
Merdeka.com - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memerintahkan kepala daerah dan jajaran menyiapkan tempat evakuasi dan posko darurat lengkap terdiri dari kesehatan, kebencanaan hingga dapur umum di empat kabupaten kota yang terdampak banjir rob. Sebab, Ganjar mengaku menerima laporan warga tak bisa mengevakuasi keluarganya karena banjir rob.
"Seluruh pantura sekarang lagi kita minta koordinasi untuk standby khususnya yang di kota Semarang di demak terus di Pati juga ada lalu di Pekalongan. Kita minta untuk memberikan laporan-laporan, jadi yang sampai ke saya langsung saya bagikan dan mereka diteleponin kita minta untuk diturunkan tim ya agar tim rescuenya bisa cepet dievakuasi," kata Ganjar, Senin (23/5).
Dia menjelaskan bahwa Banjir rob ini terjadi akibat anomali cuaca. Ganjar meminta BMKG terus memperbaharui informasi terkini cuaca dengan memantau perkembangan.
-
Mengapa perubahan iklim memperburuk banjir? Perubahan iklim berkontribusi signifikan terhadap peningkatan frekuensi dan intensitas banjir.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Kenapa banjir rob Demak terjadi? Dia menilai, banjir rob di Demak akibat dari kebijakan pembangunan yang tidak memperhatikan dampak lingkungan jangka panjang. Seperti penambangan pasir laut, reklamasi, hingga pengambilan air tanah secara berlebihan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Simak berita Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com
“Perkiraan masih akan berlangsung, mudah-mudahan kita bisa menyiapkan karena memang cukup tinggi dari lautnya naik cukup tinggi,” ujar dia.
BMKG telah menginformasikan bahwa kenaikan pasang air laut mulai pukul 14.00 WIB dan akan tinggi dalam beberapa waktu kedepan terkait kenaikan ini.
“Hitung-hitungan dari BMKG akan turun sekitar pukul 18.00 ini, mudah-mudahan akan bisa turun. Jadi kalau tadi disampaikan dari BMKG maka prakiraannya ya kira-kira dari jam akan kelihatan turun,” tandasnya.
Tanggung Jebol
Air pasang (rob) di laut Utara Jawa menjebol tanggul Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sejumlah wilayah di pesisir Kota Semarang area pelabuhan Tanjung Emas dan kawasan industri tergenang banjir rob dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 1 meter akibat tanggul jebol yang tidak kuat menahan tekanan air.
"Informasinya ada rob cukup tinggi, karena tanggul itu tidak bisa menahan volume air, akhirnya jebol," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Winarsono, Senin (23/4).
Terkait usia tanggul, pihak BPBD kurang mengetahui secara pasti. Namun, dari informasi yang diterima usia tanggul sudah lama.
"Tanggulnya itu tanggul lama, awal berdiri kurang tau," ujar dia.
Pihak BPBD juga belum bisa menginformasikan mengenai berapa meter kejebolan tanggup tersebut. Sebab, pihak BPBD saat ini masih fokus pada penanganan evakuasi.
"Jebolnya berapa meter, belum sampe dapet informasi lapangan. Karena ini posisi masih sibuk evakuasi,”ujar dia.
Evakuasi tersebut yaitu dilakukan kepada setiap warga Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas dan buruh pabrik di kawasan pelabuhan. Mereka dievakuasi menuju ke tempat yang tidak ada genangan air.
"Sementara hanya evakuasi, belum ada posko pengungsian yang dibuka. Permintaan evakuasi sementara kami amankan lakukan dulu,” pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaAda pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau Rob
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Cibitung, Selasa (21/11).
Baca SelengkapnyaBanjir rob melanda kawasan pesisir utara Jakarta, Senin (18/11).
Baca Selengkapnyahujan yang melanda menyebabkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaDiperkirakan ancaman rob akan terjadi dalam rentang waktu tanggal 19-23 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca Selengkapnya