Banjir Rob Landa Medan sejak Sabtu, BMKG: Air Pasang hingga Akhir Pekan
Merdeka.com - Banjir rob telah menerjang sejumlah di wilayah pesisir Kota Medan sejak Sabtu (11/6). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan-Medan menyebut aktivitas air pasang di perairan Belawan akan berlangsung sampai Sabtu (18/6) mendatang.
"Masyarakat pesisir pantai, khususnya Belawan dan sekitarnya, diimbau waspada adanya fenomena banjir rob yang diprediksikan berpotensi terjadi pada tanggal 11 Juni sampai dengan 18 Juni 2022," kata Kepala BKMG Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Sugiyono, Kamis (16/6).
Sugiyono menjelaskan, banjir rob di Kecamatan Medan Belawan pada periode ini cukup berbeda dari bulan lalu. Kali ini air pasang mencapai ketinggian 2,7 meter terjadi pada pukul 11.00 WIB sampai 16.00 WIB.
-
Kapan banjir rob mulai terjadi? 'Biasanya banjir rob itu datangnya musiman. Kalau musim angin timuran baru banjir rob. Sekarang apapun cuacanya, mau itu pagi, siang, malam banjir rob datang terus,' kata Siti.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Kapan banjir sering terjadi di Indonesia? Contoh permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah banjir. Banjir merupakan masalah besar yang terjadi belakangan ini. Di saat musim penghujan tiba, banyak wilayah di Indonesia yang rentan mengalami bencana banjir bandang yang datang secara tiba-tiba.
"Jadi untuk banjir rob yang bulan ini terjadi siang hingga sore hari. Berbeda dari banjir rob sebelumnya yang terjadi pada waktu dini hari," jelasnya.
Untuk itu, Sugiyono meminta agar masyarakat yang bermukim di pesisir Belawan untuk selalu memantau perkembangan informasi terkait cuaca maritim dari BMKG.
Berdasarkan catatan BMKG Meteorologi Stasiun Belawan-Medan, sebanyak tiga wilayah kecamatan terkena dampak dari banjir rob tersebut, di antaranya Kecamatan Medan Labuhan, Medan Marelan, dan Medan Belawan.
59.140 Jiwa Terdampak
Camat Medan Belawan, Subhan Fajri Harahap, mengatakan sebanyak enam kelurahan di wilayah Kecamatan Medan Belawan yaitu Kelurahan Belawan I, Belawan II, Sicanang, Bahagia, Belawan Bahari, dan Bagan Deli terkena dampak dari banjir rob tersebut.
"Dengan rata-rata ketinggian air menggenangi permukiman warga 30 sampai 60 sentimeter atau setinggi pinggang orang dewasa," ujarnya.
Kemudian, sebanyak 14.592 kepala keluarga atau 59.140 jiwa terkena dampak dari banjir rob. Saat ini pihak Kecamatan Medan Belawan telah menerbitkan surat pemberitahuan tentang peringatan dini banjir rob. Bukan hanya itu, posko evakuasi juga didirikan di Kantor Kecamatan Medan Belawan dengan menyiagakan perahu karet bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan.
"Sampai saat ini kita belum ada mencatat adanya korban jiwa. Kemudian kita juga mengimbau agar masyarakat menjauhi tiang-tiang berarus listrik," pungkas Subhan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir limpahan air laut ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaWarga yang tinggal di wilayah pesisir Jakarta untuk waspada potensi banjir Rob hingga 23 Juli
Baca Selengkapnyawilayah Pesisir Pantai Sumatera Barat pasang maksimum diprediksi berkisar 1,1 hingga 1,3 meter dari permukaan laut
Baca SelengkapnyaPotensi banjir Rob di Jakarta disebabkan beberapa fenomena.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan ancaman rob akan terjadi dalam rentang waktu tanggal 19-23 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaWaspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta pada 21-29 Mei 2024
Baca SelengkapnyaAdapun Rob terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru atau supermoon.
Baca SelengkapnyaBanjir rob melanda kawasan pesisir utara Jakarta, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaSelain hujan lebat, BMKG juga memprakirakan hujan yang disertai kilat dan petir
Baca SelengkapnyaPeningkatan potensi hujan itu karena beberapa wilayah Indonesia mulai kembali pada fenomena iklim La Nina
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca Selengkapnya