Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir Samarinda, Wagub Kaltim Akan Evaluasi Aktivitas Tambang Batubara

Banjir Samarinda, Wagub Kaltim Akan Evaluasi Aktivitas Tambang Batubara Banjir Samarinda. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Banjir yang merendam ribuan rumah warga, turut melumpuhkan aktivitas sebagian besar kawasan bisnis di Samarinda. Pemprov Kalimantan Timur berencana mengevaluasi aktivitas tambang batubara di utara kota Samarinda yang disinyalir menjadi penyebab banjir.

Akses kawasan bisnis yang lumpuh hari ini, seperti di kawasan Jalan Ahmad Yani I, Jalan Ahmad Yani II, serta Jalan Merak. Selain tingginya air banjir, listrik juga telah dipadamkan sejak Minggu (24/5).

Hingga hari ini, tercatat ada hampir 10.000 kepala keluarga (KK) sekitar 37.000 jiwa terdampak banjir, yang tersebar di 11 kelurahan di 4 kecamatan.

"Kami sudah merencanakan permohonan ke pemerintah pusat, untuk membantu pengerukan Sungai Karang Mumus (SKM) karena sedimentasinya sangat luar biasa," kata Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, ditemui di sela kegiatan dia mendistribusikan bantuan, Selasa (26/5).

banjir samarinda

Namun pengerukan Sungai Karang Mumus urung dilakukan karena kendala anggaran. "Semua dipangkas kecuali kesehatan, dan pendidikan. Tapi kita harus tetap sabar, dan optimistis," ujar Hadi.

Penanganan korban banjir, saat ini menggunakan anggaran darurat bencana. "Anggaran darurat sebagian untuk Covid-19, sebagian lagi untuk banjir. Karena untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19, belum semua dikeluarkan, sebagian kita keluarkan untuk (banjir) ini," tambah Hadi.

Hadi menyebut, pengajuan anggaran pengerukan sungai termasuk sedimentasi waduk Benanga, sudah disetujui Kementerian PUPR. Tapi karena wabah Covid-19, semua tidak bisa dilanjutkan.

"Tapi saya minta soal (pengerukan) tetap diprioritaskan," sebutnya.

Bencana banjir di Samarinda sudah dianalisa. Salah satunya penyebabnya adalah sumbangan air dari aktivitas buka lahan dan batubara dari utara Samarinda. Wagub sudah meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk mengevaluasi pengerukan batubara.

"Pasti, salah satunya (mengevaluasi aktivitas tambang batubara). Kita minta peninjauan, bagaimana air (dari aktivitas buka lahan dan tambang) dari utara Samarinda. Perlu diperjelas, air darimana dan salurannya dimana? Mengambil (batubara) ada waktunya. Misal jelang musim hujan, mungkin aktivitas disetop, dan itu diatur," tegas Hadi.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Jambi Protes Tembok Rumah Retak Dampak Proyek Pengeboran Pertamina
Warga Jambi Protes Tembok Rumah Retak Dampak Proyek Pengeboran Pertamina

Kondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
46 Rumah Hilang Akibat Abrasi Sungai Konaweha, Warga Gotong Royong Bikin Tanggul
46 Rumah Hilang Akibat Abrasi Sungai Konaweha, Warga Gotong Royong Bikin Tanggul

Satu rumah diperkirakan kerugiannya kurang lebih Rp100 juta.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Kaltim Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Siapkan Pangan dan Listrik
Pj Gubernur Kaltim Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Siapkan Pangan dan Listrik

Akmal menegaskan bantuan logistik, kebutuhan makan dan air bersih menjadi hal prioritas, termasuk tenda

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Ketar Ketir Banjir Susulan Lahar Gunung Marapi, Warga Gantian Ronda untuk Siaga
Ketar Ketir Banjir Susulan Lahar Gunung Marapi, Warga Gantian Ronda untuk Siaga

Warga mengaku masih mengalami trauma dengan banjir susulan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Bendungan Katulampa, Biasanya Airnya Meluap-Luap, Kini Kering Kerontang
FOTO: Penampakan Bendungan Katulampa, Biasanya Airnya Meluap-Luap, Kini Kering Kerontang

Debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumbar Minta Bantuan Anggaran Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang
Gubernur Sumbar Minta Bantuan Anggaran Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang

Gubernur Sumbar Minta Bantuan Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang

Baca Selengkapnya
Rumah Pompa Tidak Bekerja Optimal, Begini Cara Pemkot Semarang Tangani Banjir Kaligawe
Rumah Pompa Tidak Bekerja Optimal, Begini Cara Pemkot Semarang Tangani Banjir Kaligawe

Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.

Baca Selengkapnya
BPBD Catat Kerugian Sementara Bencana Sumbar Mencapai Rp108,38 Miliar
BPBD Catat Kerugian Sementara Bencana Sumbar Mencapai Rp108,38 Miliar

Bencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut

Iqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya
Nestapa Warga Babel Terimbas Aksi Culas Harvey Moeis Cs, Jual Timah di Pinggir Jalan
Nestapa Warga Babel Terimbas Aksi Culas Harvey Moeis Cs, Jual Timah di Pinggir Jalan

Saksi yang hadir dalam persidangan pada Kamis, 12 September 2024 antara lain warga Keposang Toboali Kabupaten Bangka Selatan Suyatno alias Asui selaku pengepul

Baca Selengkapnya
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.

Baca Selengkapnya