Banjir Terjang Empat Desa di Garut Selatan
Merdeka.com - Hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (22/9) menyebabkan meluapnya sungai Cipalebuh, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Empat desa terendam banjir dan membuat sejumlah warga terjebak di dalam rumah.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, AKP Adnan Muttaqien mengatakan bahwa banjir menerjang wilayah Kecamatan Pameungpeuk pada Kamis (22/9) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi warga dari banjir.
"Di lokasi banjir kami menemukan ada tiga warga yang sempat terjebak di dalam rumah akibat banjir. Alhamdulillah berhasil kami evakuasi dalam keadaan selamat," kata Adnan kepada wartawan, Jumat (23/9).
-
Siapa yang terdampak banjir di Rumah Tigo Ruang? Salah satu warga di Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Suci Ramadani mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Di mana banjir merendam permukiman warga di Braga? Dalam unggahan di akun lain, ditampilkan kondisi air banjir dari luapan Sungai Cikapundung juga merendam permukiman warga di wilayah Braga.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Bagaimana kondisi warga Ganting setelah banjir? Sejumlah warga kini terpaksa tinggal sementara di tenda darurat setelah banjir bandang menghancurkan rumah mereka.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
Kepolisian bersama unsur TNI, kecamatan, dan BPBD terus menyisir sejumlah lokasi yang terdampak banjir untuk memastikan seluruh warga dalam keadaan selamat.
"Info yang kami terima, ada empat desa yang terdampak banjir, namun untuk data lengkapnya masih diinventarisasi," sebutnya.
Berdasarkan informasi, banjir tersebut sempat membuat kepanikan warga yang khawatir peristiwa banjir bandang beberapa tahun lalu kembali terulang. Sejumlah warga pun diketahui terpaksa mengungsi di Aula Desa dan Kecamatan karena rumah mereka terendam banjir.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi mengatakan bahwa banjir yang menerjang Pameungpeuk akibat luapan sungai Cipalebuh. Setidaknya, luapan sungai itu menyebabkan sejumlah perkampungan di empat desa diterjang banjir.
"Informasi sementara ada sejumlah kampung di empat desa yang terdampak banjir. Untuk empat desa yang terdampak adalah Desa Pameungpeuk, Desa Sirnabakti, Desa Mandalakasih, dan Desa Paas," kata Satria.
Dia menjelaskan di Desa Pameungpeuk, banjir terjadi di Kampung Kaum Lebak. Sedangkan di Desa Sirnabakti banjir menerjang Kampung Bintara dan Leuwigenteng.
Untuk Desa Mandalakasih, banjir menerjang Kampung Sukapura dan Leuwisimar. "Di Desa Paas, banjir terjadi di Kampung Segleng saja," jelasnya.
Budi mengungkapkan petugas dari BPBD Garut langsung diterjunkan ke lokasi banjir begitu menerima informasi. Saat ini, petugas tengah melakukan assessment dan fokus menangani evakuasi warga.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca Selengkapnya