Bansos Rastra dan BPNT dinilai kurangi kemiskinan di Indonesia
Merdeka.com - Tingkat kemiskinan penduduk Indonesia per Maret 2018 tercatat sebesar 9,82 persen. Angka ini terendah sejak era krisis moneter (krismon) pada 1998. Sebagai pembanding, tingkat kemiskinan Indonesia sebesar 24,2 persen pada 1998.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, sejak 1998, ini adalah pertama kalinya Indonesia mendapatkan tingkat angka kemiskinan satu digit, meski penurunan jumlah penduduk tidak yang paling tinggi.
BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia berkurang sekitar 630 ribu orang menjadi 25,95 juta orang pada Maret 2018 dibandingkan September 2017 sebanyak 26,58 juta orang. Namun, penurunan periode Maret 2017 ke September 2017 pernah lebih tinggi daripada Maret 2018, yaitu 1,2 juta orang.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kapan angka stunting di Kutai Timur turun? Tercatat, data angka stunting di Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2023 turun menjadi 17 persen. Padahal sebelumnya angka stunting di Kutai Timur pada tahun 2021 sebesar 27,5 persen dan di tahun 2022 sebesar 24,7 persen.
-
Mengapa jumlah penduduk Indonesia diprediksi terus melambat? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun. Artinya jumlah penduduk Indonesia terus melambat setiap tahun
-
Kapan IPM di Indonesia meningkat? Pada tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) menerbitkan laporan yang mengulas tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang merupakan salah satu indikator utama untuk menilai kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai provinsi di Indonesia.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
Suhariyanto menjelaskan, penurunan penduduk miskin terjadi karena penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah meningkat 87,6 persen pada kuartal I 2018 dibandingkan kuartal I 2017 yang hanya tumbuh 3,39 persen.
"Selain itu karena ada peningkatan penyaluran program beras sejahtera (rastra) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) pada kuartal I 2018," katanya.
Bantuan rastra dan BPNT pada triwulan pertama telah tersalurkan sesuai jadwal. Berdasarkan data Bulog, realisasi distribusi bansos rastra pada Januari 2018 sebesar 99,65 persen, bulan berikutnya 99,66 persen dan Maret 2018 sebanyak 99,62 persen.
Program yang dijalankan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) itu berhasil menekan angka kemiskinan di tengah laju inflasi periode September 2017-Maret 2018 sebesar 1,92 persen.
Untuk diketahui pula, BPS juga merilis profil kemiskinan di Indonesia Maret 2018 berdasarkan pulau. Di Pulau Jawa tercatat ada 6,82 juta pada perkotaan dan 12,81 pada pedesaan, Sumatera 8,65 juta pada perkotaan dan 11,6 6 juta pada pedesaan.
Sementara pada perkotaan di Pulau Kalimantan terdapat 4,33 juta dan 7,60 juta pada pedesaan, Bali-Nusa Tenggara 9,18 juta untuk perkotaan dan 17,77 juta pada pedesaan. Untuk Sulawesi terhimpun 5,83 juta di perkotaan dan 13,68 di pedesaan. Maluku-Papua 5,03 juta di perkotaan dan 29,15 di pedesaan.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaNamun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca SelengkapnyaAnggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaBapanas usulkan anggaran untuk bantuan sosial pangan untuk penyaluran tahun 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaBantuan pangan beras menjadi salah satu program pemerintah untuk bantalan ekonomi masyarakat yang berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaPenurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, jumlah kelas menengah terbukti terus mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAirlangga bertanya secara langsung kepada warga desa Eretan, apakah bansos ingin diperpanjang atau tidak.
Baca Selengkapnya