Bansos Tunai Tahap Dua akan Cair Awal Juni
Merdeka.com - Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap kedua untuk warga terdampak Covid-19 akan cair pada awal Juni nanti. Demikian dikatakan Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) Asep Sasa Purnama.
"Rencana awal Juni gelombang kedua BTS sudah bisa dicairkan keluarga penerima manfaat (KPM)," kata Asep di Indramayu, Rabu, saat melakukan monitoring dan supervisi BST di Kabupaten Indramayu, Kamis (27/5).
Asep mengatakan saat ini dana BST tahap dua sudah berada di kantor PT Pos Indonesia. Mereka tinggal menunggu perintah pencairan dari pemerintah.
-
Kapan tahap akhir pencairan bansos PKH di tahun 2024? Desember 2024 menjadi tahap akhir dari pencairan bantuan tahun ini.
-
Di mana bantuan diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Bagaimana cara cek penerima Bansos? Pengecekan penerima bantuan sosial (bansos) untuk tahun 2024 dapat dilakukan dengan mudah secara daring melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos). Persiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda dan ikuti langkah-langkah berikut:1. Akses Laman Resmi Kemensos: Buka browser di perangkat ponsel atau laptop Anda dan kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan perangkat Anda terhubung dengan internet untuk dapat mengakses halaman ini.2. Masukkan Data Wilayah dan Identitas: Isi informasi mengenai provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda. Selanjutnya, masukkan nama sesuai dengan KTP dan NIK Anda.3. Input Kode Verifikasi: Ketikkan kode captcha yang muncul di layar. Jika kode tersebut sulit dibaca, Anda memiliki opsi untuk memperbarui dan mendapatkan kode baru yang lebih jelas.
-
Dimana cek status penerima BPNT? Anda dapat memanfaatkan situs resmi Kementerian Sosial atau aplikasi khusus untuk memperoleh informasi terkini mengenai BPNT.
-
Dimana bisa cek Bansos PKH? Anda dapat mengunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id untuk mengecek informasi bantuan sosial.
-
Kapan Bansos PIP dicairkan? Periode pertama berlangsung dari Februari hingga April, dilanjutkan dengan periode kedua yang mencakup bulan Mei sampai September, dan terakhir, periode ketiga berlangsung dari Oktober sampai Desember 2025.
"Sedangkan untuk gelombang ketiga, kalau sesuai jadwal itu pekan ketiga bulan Juni," ujarnya.
Untuk Kabupaten Indramayu, menurut data mencapai 33.954 keluarga. Sementara untuk realisasi KPM BST yang sudah tersalurkan di Kabupaten Indramayu 30.203 keluarga.
Setiap KK mendapatkan BST sebesar Rp600.000 setiap bulan selama 3 bulan, selama masa pandemi Covid-19. Sementara data KPM penerima BST di Provinsi Jawa Barat a.070.758 keluarga.
"Dalam penyaluran BST, selain menggandeng PT Pos Indonesia, kami juga menggandeng Himpunan Bank Milik Negara (Himbara)," tuturnya.
Kemensos menargetkan jumlah penerima BST seluruh Indonesia pada masa pandemi Covid-19 ini mencapai 9 juta KPM.
Dari data tersebut, PT Pos Indonesia mengcover sekitar 8,3 juta KPM dan sisanya disalurkan oleh Himbara.
Dia menambahkan untuk pencairan BST di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) dilakukan sekaligus tiga bulan. Contohnya di wilayah Maluku dan Papua, karena ongkos pengiriman BST ke wilayah tersebut sangat mahal.
"Kita berharap gelombang ketiga terutama daerah jauh seperti Papua kalau disalurkan setiap bulan menjadi tidak efisien, ongkosnya mahal. Jadi langsung 3 bulan," kata Asep. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disdik DKI Jakarta saat ini pihaknya sedang dalam proses memastikan kesesuaian data penerima bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaBansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.
Baca SelengkapnyaMembandingkan PP yang pernah terbit di bulan Maret, Anas bilang kenaikan gaji pada saat itu tetap dicairkan di bulan Januari.
Baca SelengkapnyaPihaknya menegaskan bansos ialah bantuan pemerintah untuk masyarakat yang dananya berasal dari APBN.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca Selengkapnya