Bantah Ada yang Kabur, FPI Tegaskan Mobil Berisi 6 Orang Tewas
Merdeka.com - Pihak Front Pembela Islam (FPI) membantah empat anggotanya kabur terkait insiden polisi di Tol Jakarta-Cikampek. Empat laskar FPI itu sebelumnya disebutkan polisi kabur setelah enam rekannya ditembak usai terjadi bentrokan dengan polisi di Tol Jakarta-Cikampek.
"Di mobil cuma 6, semua dibantai," kata Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (7/12) malam.
Aziz mempertanyakan keterangan polisi yang menyebut ada empat anggota FPI yang kabur dalam insiden tersebut. Dia menegaskan hanya ada enam orang dalam mobil yang ditembak polisi tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
"Enggak tahu apa maksudnya mereka itu. Enggak ada. Halusinasi mungkin," kata Aziz.
Aziz mengatakan bakal membawa kasus dugaan pembunuhan di luar hukum ini ke Komnas HAM hingga Amnesty Internasional. Pihak FPI menurut dia, sedang mempersiapkan bahan untuk memberikan laporan tersebut.
"Kita akan bawa dugaan extrajudicial killing ini ke Komnas HAM, Amnesty International, Kompolnas, Komisi 3 DPR, Propam Mabes Polri dll," ujar dia.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, Mabes Polri akan membantu penuh Polda Metro Jaya memburu empat orang pengikut Rizieq Syihab yang kabur saat melakukan penyerangan terhadap polisi di Tol Jakarta-Cikampek. Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo menerjunkan tim untuk ikut memburu pelaku penyerangan terhadap polisi.
"Kabareskrim menyampaikan bahwa Bareskrim akan memback up Polda Metro Jaya, mencari 4 pelaku lainnya yang melarikan diri sampai ketemu," tutur Argo dalam keterangannya, Senin (7/12).
Menurut Argo, peristiwa itu terjadi saat mobil anggota Polda Metro Jaya yang mengikuti kendaraan Rizieq Syihab, mendadak dipepet dan diberhentikan dua kendaraan pengawal Rizieq. Kemudian mereka menodongkan senjata api, katana, dan celurit ke arah anggota polisi.
Bentrokan tak terhindarkan. Enam orang pengikut Rizieq meninggal dunia. Sementara empat lainnya berhasil melarikan diri.
"Anggota yang menjadi korban akan membuat laporan polisi," jelas Argo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaLetusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca SelengkapnyaTujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaIa belum berani memastikan apakah ada anggota yang melanggar hingga kaburnya lima tahanan.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban berlangsung dramatis akibat posisi mobil terhimpit badan kereta.
Baca Selengkapnya