Bantah Ahok, Mendagri sebut tak mungkin ngarang UU
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah menuding Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) keliru dalam menafsirkan Pasal 314 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Penyebabnya karena pagu anggaran APBD DKI Jakarta 2015 turun dari Rp 72,9 triliun menjadi 69,28 triliun.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan, pihaknya tidak pernah sembarangan dalam menafsirkan undang-undang karena harus sesuai dan mematuhi aturan yang ada.
"Tidak bisa menteri ngarang-ngarang sendiri. Dirjen juga nggak bisa ngarang-ngarang sendiri," ujar Tjahjo dalam sambutan Musrenbang di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/4).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang menjadi Menteri ATR/BPN? Putra pertama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono resmi dilantik menjadi menteri ATR/BPN hari ini (21/2).
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Kenapa Ganjar tidak ingin bagi-bagi jabatan? Mereka bekerja dengan tulus ikhlas tanpa menginginkan embel-embel jabatan.
Dia menambahkan, permasalahan APBD DKI Jakarta 2015 telah selesai saat Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah bersama tim mendatangi Kemendagri. Mereka melakukan pertemuan tertutup dengan Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek.
"APBD DKI sudah clear. Kemari Pak Wagub dan Pak Sekda dengan tim kami di Depdagri Keuangan Daerah sudah selesai semua permasalahannya," ungkapnya.
Pihaknya meminta Pemprov DKI Jakarta segera melakukan program-program prioritas. Seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan masalah transportasi.
"Lain-lainnya kami serahkan kepada Pemda DKI yang menyerap aspirasi masyarakat," tutup politisi PDI Perjuangan ini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca Selengkapnya