Bantah Larang Kata Kafir di Masjid, Mahfud MD bilang 'Berita Pelintiran'
Merdeka.com - Menko Polhukam, Mahfud MD membantah dirinya melarang penggunaan kata kafir di masjid. Menurut Mahfud, dirinya menjadi korban pelintiran alias hoaks.
Mahfud menerangkan di media sosial ada orang iseng yang menyebarkan bahwa dirinya melarang menggunakan kata kafir di masjid. Perbuatan orang iseng itu memelintir omongan Mahfud dan menjadi viral di media sosial.
"Ada orang iseng di medsos mengatakan Menko Polhukam melarang berkata kafir di masjid. Itu berita pelintiran, bohong!" ujar Mahfud di Universitas Islam Indonesia (UII), Jalan Cik di Tiro, Kota Yogyakarta, Senin, (28/10).
-
Siapa yang membantah klaim Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Kenapa Mahfud MD mengundurkan diri sebagai Menkopolhukam? Keputusan ini diambil sebagai komitem Mahfud setelah memutuskan maju bersama Ganjar Pranowo.
-
Apa yang dikritik Meutya Hafid ke Menkominfo? 'Harusnya ada sikap meminta maaf, karena secara jujur harus diakui kita belum mampu mengamankan data-data pribadi masyarakat dengan maksimal,' ujar Meutya.
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Meutya Hafid sering kritis ke Menkominfo? Ia tergolong orang yang fokus terhadap kebocoran data pribadi. Setiap ada ramai isu kebocoran data pribadi, Meutya kerap bersikap kritis. Tak jarang Menkominfo seperti Johnny Plate dan Budi Arie Setiadi disemprot olehnya saat Rapat Dengar Pendapat di DPR.
Mahfud menyampaikan dirinya sama sekali tak pernah dan tak mungkin melarang kata kafir di masjid. Mahfud menyebut dirinya kerap membaca ayat Al-Quran yang didalamnya termaktub kata kafir.
"Mahfud itu setiap hari mengaji surat Al-Kahfi. Mengaji membaca surat Al-Waqiah yang kata-kata kafirnya itu lebih dari 10. Sehingga lebih dari 10 kali saya mengatakan kata kafir. Jadi tidak mungkin saya melarang (penggunaan) kata kafir," urai Mahfud.
Mahfud menyebut bahwa pernyataannya yang benar adalah dirinya meminta para penceramah di masjid untuk menyampaikan khotbah dengan materi yang menyejukkan. Selain itu Mahfud dalam pernyataan yang dipelintir itu bermaksud mengingatkan agar penceramah di masjid tak mengkafirkan orang lain yang berbeda mazhab.
"Jangan suka mengkafirkan orang yang berbeda pendapat. Sekarang ini kan banyak orang mengkafirkan orang karena beda pendapat. Jadi saya tidak melarang kata kafir tapi melarang mengkafirkan orang yang berbeda mazhab," tutup Mahfud.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung rusaknya pemerintahan, karena ulama yang rusak.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku malu, mempunyai pejabat yang melakukan pelanggaran asusila.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar disertai foto dengan narasi berikut "Prabowo lantik jadi Jaksa Agung! Aturan memiskinkan dan hukum mati koruptor langsung di-sahkan!".
Baca SelengkapnyaBenarkah Mahfud MD mundur dari kabinet Indonesia maju? Simak penelusurannya:
Baca SelengkapnyaMahfud MD membantah dirinya sebagai boneka dan petugas partai
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, ada kesalahan penempatan huruf pada ayat 8 Surat Al-Kahfi.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberpihakannya kepada lembaga pendidikan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut tiga, Mahfud Md mengaku tidak senang kampanye karena hanya menawarkan diri, bahkan banyak bohongnya.
Baca SelengkapnyaMahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaGus Miftah menyarankan Kemenag untuk mendengarkan kembali isi ceramahnya di Bangsri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden Mahfud Md memberikan respons terkait dinasti politik yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik
Baca SelengkapnyaMahfud beserta jajaran di Kemenkopolhukam berharap kontestasi Pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, damai.
Baca Selengkapnya