Bantah mandek, Polisi klaim tetap usut kasus kematian Akseyna
Merdeka.com - Pihak kepolisian memastikan akan terus mengungkap kematian Akseyna Ahad Dori (18) yang ditemukan mengambang di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, beberapa bulan lalu. Meskipun, kini Kepolisian masih disibukkan dengan mengusut kasus kematian Wayan Mirna dan kasus korban malpraktek Allya Siska Nadya.
"Masih terus dilakukan dong, masa berhenti," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal saat ditemui di ruang kerjanya, Polda Metro Jaya, Senin (1/2).
Iqbal menjelaskan untuk mengungkap kasus kematian Akseyna pihaknya hingga kini masih dalam proses mengumpulkan bukti yang kuat. Termasuk, sebuah bukti yang ditemukan di kamar kos Akseyna yang diduga surat wasiat dari Mahasiswa jurusan Biologi itu.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Kenapa kasus pembunuhan Vina ditarik Polda Jabar? Alasan kondusivitas pula menjadi salah satu hal yang membuat kasus pembunuhan Vina ditarik oleh Polda Jabar dari Cirebon beberapa tahun lalu.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
"Lagi kumpulkan bukti-bukti, surat wasiat. Itu juga masih dalam tahap pembandingaan. Ada pendapat yang bilang iya, ada pendapatan yang bilang bukan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Khrisna Murti mengatakan, sudah menemukan titilk terang terkait penelusuran kasus tewasnya seorang mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas MIPA, Akseyna Ahad Dori. Namun demikian, dian enggan merinci maksud dari penyataan itu.
"Saya tidak bisa sampaikan detailnya namun jika kalian (awak media) bertanya bagaimana perkembangan kasus Akseyna jawabnya, ya sudah ada titik terang," kata Krishna di halaman depan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (6/12). (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca SelengkapnyaKabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyatakan kepolisian masih melakukan evaluasi di kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Baca SelengkapnyaPolisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga
Baca SelengkapnyaSandi mengatakan, kasus ini berawal tahun 2016, ketika itu penyidik Polri hanya melaporkan terjadi laka lantas.
Baca SelengkapnyaKomjen Wahyu Widada tidak menampik hal itu dilakukan secara menyeluruh, termasuk terhadap penyidik yang menangani perkara
Baca SelengkapnyaPenasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan, permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum.
Baca SelengkapnyaMenurutnya upaya PK atas kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon, merupakan hak dari pemohon yakni Saka Tatal.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter yang berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso' kini menyita perhatian publik karena dianggap ada kejanggalan.
Baca SelengkapnyaPolisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyelidikan kasus ibu dan anak tewas di Cinere, Depok, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya