Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah Ma'ruf, Demokrat Buka Data Soal Pemberantasan Korupsi Era SBY

Bantah Ma'ruf, Demokrat Buka Data Soal Pemberantasan Korupsi Era SBY SBY pidato di Peringatan HUT ke-17 Partai Demokrat. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mempertanyakan pertimbangan data cawapres Ma'ruf Amin saat bicara pemberantasan korupsi di zaman Jokowi lebih baik ketimbang era sebelumnya. Menurutnya, justru era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pemberantasan korupsi sangat baik.

Ferdinand menyebut indikatornya adalah indeks persepsi korupsi zaman SBY melonjak naik dibandingkan era Megawati Soekarnoputri. Indeks Persepsi Korupsi saat SBY meninggalkan pemerintahan selama sepuluh tahun meningkat di angka 34 dibandingkan saat pertama kali menjabat di angka 19.

"Bicara fakta penegakan hukum di negara kita bahwa periode 10 tahun pak SBY indeks persepsi korupsi kita meningkatkan dari 19 ke 34 ada peningkatan signifikan dari indeks persepsi korupsi kita. Di masa bu Mega indeks persepsi korupsi kita sangat buruk hanya 19 dan kita berada di 163 dari 178 bayangkan betapa buruknya," ungkap Ferdinand saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (7/12).

Sementara, era Jokowi, Ferdinand mengatakan malah stagnan. Perubahan di era presiden ketujuh itu hanya naik 4 poin. Sedangkan sejak 2016 sampai 2018 tidak ada peningkatan alias stagnan di angka 37.

"Sekarang kita stagnan di 37 tidak ada peningkatan indeks persepsi korupsi, tidak ada peningkatan tidak ada kenaikan. Artinya dari data resmi seperti itu saja kiai Ma'ruf salah," kata Jubir BPN Prabowo-Sandiaga itu.

Dari jumlah koruptor yang ditangkapi, menurut Ferdinand lebih banyak empat tahun era Jokowi dibandingkan 10 tahun SBY. Diperparah, dia menyebut OTT marak pada masa sekarang. Begitu juga uang negara yang diselamatkan lebih besar di zaman SBY.

"Bukan KPK-nya enggak bekerja buktinya indeks persepsi korupsi naik tajam terus, artinya korupsi agak sulit, ditangkap ditindak semua," pungkasnya.

Diberitakan, Ma'ruf Amin ingin meneruskan komitmen pemberantasan korupsi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dia menilai, Jokowi sudah gencar dibandingkan pemerintahan sebelumnya.

"Saya kira sekarang ini paling gencar pemberantasan korupsi itu, bukan berarti dulu tidak ada korupsi, tapi tidak ditegakkan," katanya di rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/12).

Dia mengklaim pemberantasan korupsi zaman dahulu penegak hukum tidak diberikan keleluasaan untuk melakukan penindakan. Sedangkan saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rajin menangkap kepala daerah yang terlibat.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Mahfud Sampai Angkat Jempol
VIDEO: Mahfud Sampai Angkat Jempol "Presiden SBY Pelindung KPK, Polri Ngeyel"

Mahfud menyebut, presiden menjadi penentu apakah KPK bisa kembali bekerja maksimal

Baca Selengkapnya
Megawati Minta KPK Dibubarkan, Gerindra: KPK Era Firli Salah Satu Edisi Terbaik
Megawati Minta KPK Dibubarkan, Gerindra: KPK Era Firli Salah Satu Edisi Terbaik

Berbeda dengan Megawati, Gerindra tak setuju KPK dibubarkan.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Kinerja Pemerintahan Jokowi: 32,7% Responden Akui Pemberantasan Korupsi Buruk
Hasil Survei Kinerja Pemerintahan Jokowi: 32,7% Responden Akui Pemberantasan Korupsi Buruk

Kinerja pemerintah di sejumlah sektor juga tidak luput dari penilaian publik.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Kalau Korupsi Tambang Diberantas, Setiap Rakyat Bisa Dapat Rp20 Juta per Bulan
Mahfud: Kalau Korupsi Tambang Diberantas, Setiap Rakyat Bisa Dapat Rp20 Juta per Bulan

Mahfud MD mengatakan, setiap rakyat Indonesia bisa mendapat Rp20 juta per bulan jika korupsi di sektor pertambangan diberantas.

Baca Selengkapnya
Komitmen Pemberantasan Korupsi Prabowo Ditunggu, Usut Perkara Mangkrak Payment Gateway
Komitmen Pemberantasan Korupsi Prabowo Ditunggu, Usut Perkara Mangkrak Payment Gateway

Soal kebocoran-kebocoran anggaran kembali disinggung Prabowo dalam pidato perdananya usai dilantik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud MD Bocorkan Soal Korupsi Era Soeharto Vs Jokowi
VIDEO: Mahfud MD Bocorkan Soal Korupsi Era Soeharto Vs Jokowi "Uang Belum Ada Sudah Dikorupsi"

Menko Mahfud ungkap praktik korupsi di era orde baru dan reformasi.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Para Koruptor Hati-Hati, Menang Pilpres akan Kami Libas
Mahfud: Para Koruptor Hati-Hati, Menang Pilpres akan Kami Libas

Korupsi yang masih merajalela sudah mencoreng nama Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Kritisi Sikap Prabowo Maafkan Koruptor: Semakin Rusak Lah Dunia Hukum, Hati-Hati
Mahfud MD Kritisi Sikap Prabowo Maafkan Koruptor: Semakin Rusak Lah Dunia Hukum, Hati-Hati

Mahfud menilai memaafkan tindak pidana korupsi sama saja melanggar pasal 55 KUHP 'ketika beberapa orang atau lebih terlibat dalam satu tindak pidana'

Baca Selengkapnya
SBY: Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal yang Belum Ada di Era Saya
SBY: Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal yang Belum Ada di Era Saya

SBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Habiburokhman Bicara Dinamika Politik: Kita Sudahi Gaya Politik Kalkulator Elektoral
Habiburokhman Bicara Dinamika Politik: Kita Sudahi Gaya Politik Kalkulator Elektoral

Habiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Yusril Blak-blakan Soal Prabowo Maafkan Koruptor Jika Uang Dikembalikan
VIDEO: Menko Yusril Blak-blakan Soal Prabowo Maafkan Koruptor Jika Uang Dikembalikan

Yusril Ihza Mahendra merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto, yang akan memaafkan koruptor jika mengembalikan uang hasil korupsi.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi

Meski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.

Baca Selengkapnya