Bantah melarang, Pemuda Pancasila akan awasi diskusi Tan Malaka
Merdeka.com - Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Joko Santoso membantah pihaknya melarang acara bedah buku dan diskusi Tan Malaka yang akan digelar di Gerobak Art Kos, Jl Stonen 29 Semarang, 17 Februari mendatang. Menurut Joko, pihaknya hanya ingin mengawasi isi diskusi.
"Memang penjelasan dalam surat (keberatan) itu kita belum komplet, Pemuda Pancasila itu organisasi sebagai benteng Pancasila. Jadi sensitif sekali terhadap yang berbau komunis. Saya bukan melarang diskusi ilmiahnya, tetapi isinya. Takutnya ada doktrin-doktrin garis kiri," kata Joko saat dihubungi merdeka.com lewat telepon, Kamis (13/2).
PP sebelumnya mengirimkan surat keberatan terhadap acara tersebut kepada Kepala Polrestabes Semarang yang ditembuskan ke sejumlah pihak, termasuk penyelenggara.
-
Apa yang dilakukan Ketua Pemuda Pancasila? 'Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan.' 'Saya sangat menyayangkan dan ini menjadi bahan evaluasi kita bersama,' kata Ali Imron
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
-
Mengapa Pancasila penting sebagai ideologi negara? Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, merdeka, berdaulat, makmur, baik spiritual maupun material.
-
Siapa ketua Pemuda Pancasila Semarang? Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang Ali Imron bersama Wisnu akhirnya mengajukan permintaan maaf di hadapan warga.
"MPC Pemuda Pancasila Kota Semarang keberatan atas rencana penyelenggaraan kegiatan tersebut dan mohon kiranya kegiatan tersebut tidak mendapatkan izin dari Polrestabes Kota Semarang," demikian isi surat tertanggal 12 Januari 2014 yang diteken Joko dan sekretarisnya Moch Imron.
Atas surat itu, Joko kemudian mengklarifikasi bahwa pihaknya bukan melarang karena sekarang adalah era keterbukaan.
"Tapi saya mohon dilibatkan, supaya kita bisa memantau, apakah akan membuka sejarah Tan Malaka saja. Kalau memang tidak ada doktrin-doktrin PKI tidak apa-apa, tetapi ketika ada arah ke situ, kita dan teman-teman dari FKPPI dan saya kira juga dari GP Ansor siap untuk melarang, untuk dibubarkan," ujar Caleg Gerindra untuk DPRD Kota Semarang ini.
Joko mengakui pihaknya mendapat telepon dari Wakil Ketua Umum Partai Gerinda Fadli Zon setelah persoalan ini mencuat.
"Mas Fadli Zon senior saya di partai kontak saya, banyak masukan dari beliau masalah Tan Malaka . Saya disuruh memahami dulu, baru memutuskan," kata Joko.
Ditanya apakah pihaknya melunak setelah dapat telepon dari Fadli Zon, Joko hanya tertawa. "Ha-ha-ha-ha," katanya dari ujung telepon.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaPerlawanan yang dilakukan kaum PKI terhadap pemerintah Hindia Belanda ini pecah di Minangkabau atau tepatnya di daerah Silungkang dekat tambang Sawahlunto.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa di Banten kembali menyerukan netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan TNI-Polri di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaPAN memberdayakan anak muda dan menginginkan mereka menjadi pilar penting kemajuan bangsa.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengedukasi, BPIP juga merumuskan kebijakan-kebijakan yang memperkuat nilai Pancasila
Baca SelengkapnyaIndonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Baca SelengkapnyaInternalisasi nilai-nilai Pancasila harus diberikan secara bergotong royong
Baca SelengkapnyaMilenial dan Gen Z menyumbang 56,45%, pada peta pemilih di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.
Baca SelengkapnyaBenny menegaskan, kekerasan tersebut merupakan tindakan yang menghancurkan keadaban Pancasila.
Baca Selengkapnya