Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah Pakai Buzzer, KSP Gunakan Influencer Sampaikan Program Pemerintah

Bantah Pakai Buzzer, KSP Gunakan Influencer Sampaikan Program Pemerintah Buzzer Twitter. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kantor Staf Presiden membantah isu menggunakan pendengung atau buzzer untuk menyampaikan program-program Presiden. Hal itu disampaikan dalam rapat kerja Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta.

Deputi V Kantor Staf Presiden Bidang Politik, Hukum, Keamanan dan HAM Jaleswari Pramodhawardani mengatakan kepada anggota Komisi II DPR RI bahwa yang digunakan KSP adalah narasumber yang berpengaruh atau influencer.

"Kami sama sekali tidak menggunakan buzzer," ujar Jaleswari dalam rapat kerja Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta.

Jaleswari melanjutkan, KSP hanya memanggil influencer sebagai narasumber diskusi. Influencer yang digunakan adalah tokoh yang memiliki latar belakang pengetahuan, mungkin saja dalam konteks media sosial, memiliki pengikut (followers) jutaan atau ratus ribuan orang.

Menurut Jaleswari, influencer berbeda dari pendengung. Pendengung atau dikenal dengan sebutan buzzer lebih anonim karena bisa siapa saja. Serta ikut-ikutan mendengungkan isu yang sudah ada, bukan isu baru, berdasarkan pesanan.

"Bukan siapa-siapa, dan anonim, dan dia bergerak berdasarkan pesanan," ucap Jaleswari.

Influencer Punya Kacakapan untuk Berdiskusi

Sementara influencer, kata Jaleswari, merupakan person yang memiliki kecakapan untuk berdiskusi dengan KSP dan membicarakan isu-isu strategis. Misalnya, akademisi.

"Influencer ini, sesekali KSP menggunakan. Misalnya, kami mendiskusikan tentang isu-isu strategis. Misalnya, akademisi seperti bapak Faisal Basri, saya rasa di media sosial, dia adalah influencer untuk memberi masukan terkait ekonomi," ujar Jaleswari.

Ketika influencer mencuit di Twitter nya terkait kegiatan diskusi bersama KSP terkait program-program Presiden tersebut, Jaleswari mengatakan KSP tidak menyediakan bayaran untuk mencuit itu.

"Pembayaran yang diberikan sesuai budget narasumber biasa. Kami menggunakan prinsip-prinsip transparan dan akuntabel sembari tidak melunturkan sikap pemerintah bahwa boleh kita berbeda pendapat. Artinya kalau influencer dipanggil pemerintah, lebih kepada (menjadi) karakter narasumber," tutur Jaleswari. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya
Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya

Di Indonesia istilah ini mulai populer setelah pemilu tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Buzzer adalah Orang yang Mendengungkan Pesan, Ketahui Pengaruhnya
Buzzer adalah Orang yang Mendengungkan Pesan, Ketahui Pengaruhnya

Buzzer sering dikaitkan dengan orang yang membuat pencitraan.

Baca Selengkapnya
Buzzer adalah Sekelompok Orang yang Menyebarluaskan Informasi, Berikut Pengaruhnya
Buzzer adalah Sekelompok Orang yang Menyebarluaskan Informasi, Berikut Pengaruhnya

Buzzer adalah sekelompok orang yang menyebarkan informasi, sering kali melalui platform media sosial untuk mempromosikan ide, produk, atau yang lainnya.

Baca Selengkapnya
Dituding Pakai Jasa Buzzer untuk Lawan Kritik Netizen, Ditjen Bea Cukai Buka Suara
Dituding Pakai Jasa Buzzer untuk Lawan Kritik Netizen, Ditjen Bea Cukai Buka Suara

Ditjen Bea Cukai ingin agar masyarakat paham tentang kepabeanan secara mudah.

Baca Selengkapnya
Arti Influencer dalam Dunia Sosial Media, Ketahui Juga Penjelasan Tugasnya
Arti Influencer dalam Dunia Sosial Media, Ketahui Juga Penjelasan Tugasnya

Perkembangan sosial media dengan segala trennya menghasilkan apa yang disebut dengan influencer. Apa artinya?

Baca Selengkapnya
Kopdar dengan Influencer Jember, Kaesang: Ternyata Banyak Pendukung Pak Anies di Sini
Kopdar dengan Influencer Jember, Kaesang: Ternyata Banyak Pendukung Pak Anies di Sini

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjalani safarinya di tiga kabupaten/kota di Jawa Timur pada Senin (4/12).

Baca Selengkapnya
Bertemu Influencer di Ternate, Ketum PSI Kaesang Dorong Kesejahteraan Guru
Bertemu Influencer di Ternate, Ketum PSI Kaesang Dorong Kesejahteraan Guru

Kaesang mengungkapkan, perlu ada perubahan agar pekerjaan sebagai guru dapat lebih sejahtera. Sehingga mereka dapat fokus dengan profesinya tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kalsel Terus Tumbuhkan Kesadaran Pengelolaan Isu untuk Meningkatkan Citra
Pemprov Kalsel Terus Tumbuhkan Kesadaran Pengelolaan Isu untuk Meningkatkan Citra

Kadis Diskominfo Kalsel Muhammad Muslim mengatakan acara ini sebagai upaya bagaimana meningkatkan informasi yang tepat, valid dan mudah diterima masyarakat.

Baca Selengkapnya
7 Duta di Indonesia, Terbaru Wulan Guritno Diusulkan Duta Anti Judi Online
7 Duta di Indonesia, Terbaru Wulan Guritno Diusulkan Duta Anti Judi Online

Mereka pernah menjadi viral dipilih untuk menjadi duta atas kesalahan yang mereka lakukan.

Baca Selengkapnya
Kenalkan PSI ke Influencer Yogyakarta, Kaesang: Selama Ini Jarang Banget di Kenal Masyarakat
Kenalkan PSI ke Influencer Yogyakarta, Kaesang: Selama Ini Jarang Banget di Kenal Masyarakat

Kenalkan PSI ke Influencer Yogyakarta, Kaesang: Selama Ini Jarang Banget di Kenal Masyarakat

Baca Selengkapnya
Santai Bercelana Pendek, Kaesang Bertemu Influencer di Malang
Santai Bercelana Pendek, Kaesang Bertemu Influencer di Malang

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep mengajak makan siang para influencer di Mal Malang Olympic Garden (MOG) Kota Malang.

Baca Selengkapnya
Puluhan Konten Kreator & Influencer Datangi Rumah Dinas Wali Kota Medan, Ada Apa?
Puluhan Konten Kreator & Influencer Datangi Rumah Dinas Wali Kota Medan, Ada Apa?

Bobby menyampaikan agar influencer dan konten kreator Kota Medan lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya