Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah perampokan, JS dan Asep Sulaiman sempat salat jemaah

Bantah perampokan, JS dan Asep Sulaiman sempat salat jemaah Perampokan rumah di Pondok Indah. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kepolisian telah menetapkan AJ dan S sebagai tersangka penyanderaan dan perampokan di rumah Asep Sulaiman di Perumahan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9) lalu. Namun pengacara tersangka, Apolos Djara Bonga membantah bila peristiwa tersebut sebagai perampokan.

"Antara korban dan para pelaku itu sempat salat bersama. Mana mungkin dalam satu waktu pelaku dan korban perampokan salat bersama," ujar Apolos kepada merdeka.com, Selasa (6/9).

Menurut Apolos, tak cuma salat, istri Asep Sulaiman juga meminta pembantunya memasakkan mie instan untuk AJ dan S. Motif perampokan pun tidak terlihat di lokasi.

"Kalau perampokan, pasti ketika pelaku bertemu korban dan bisa melumpuhkannya pasti bertanya di mana uang atau brankasmu? Ini tidak demikian," ujarnya.

Yang terjadi, kata Apolos, antara tersangka JS dan korban Asep Sulaiman ada masalah privasi. Tersangka JS kemudian mendatangi rumah Asep mengajak S untuk menyelesaikan masalah yang disebut privasi itu.

"Ada masalah privasi yang ingin diselesaikan pelaku. Tapi saya tidak bisa sebut, silakan tanya kepada pihak korban. Korban juga kenal baik dengan tersangka. Dulu dia pengawalnya waktu masih kerja di Exxon," ujarnya.

Lalu mengapa tersangka JS membawa senjata api jika ingin menyelesaikan masalah?

"Jadi begini, senpi itu agar bisa dia menemui Pak Asep itu. Karena kalau tidak membawa itu pembantunya kadang bilang Bapak tidak ada di rumah. Jadi semacam untuk menakuti, tetapi dia tidak menodongkan senpi itu, hanya dibawa saja," ujarnya.

Menurut Apolos,, tersangka bukan tergolong orang yang kekurangan jadi motif perampokan itu tidak benar. "Dia beli senpi Rp 140 juta bisa kok masak merampok. Dia itu bukan orang yang kekurangan," imbuhnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Pemukul Jemaah Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Rajawali Makassar Ditangkap, Apa Motifnya?
4 Pemukul Jemaah Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Rajawali Makassar Ditangkap, Apa Motifnya?

Pisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Buntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan
Buntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan

Kericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya
Dipergoki Panjat Rumah yang Ditinggal Tarawih, Maling Panik Sembunyi di Atap Rumah
Dipergoki Panjat Rumah yang Ditinggal Tarawih, Maling Panik Sembunyi di Atap Rumah

Seorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut

Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya