Bantah Tak Profesional, Polisi Pastikan Berkas Ratna Sarumpaet Segera Rampung
Merdeka.com - Hingga kini berkas penyidikan tersangka Ratna Sarumpaet belum juga lengkap. Sempat dikirim ke kejaksaan namun dikembalikan karena masih ada beberapa kekurangan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, memastikan penyidik sedang merampungkan kekurangan yang dimintakan kejaksaan.
"Berkas tadi saya tanyakan ke penyidik dalam tahap akhir. Tahap akhir itu artinya masih dibundle, dilakban, setelah selesai kita kirim ke kejaksaan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/12).
-
Bagaimana Tantri Kotak menurunkan berat badannya? Berkat program diet selama 3 bulan, Tantri berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 14 kg.
-
Siapa suami Ratna Sarumpaet? Menikah di tahun 1972, Ratna Sarumpaet dikaruniai empat orang anak.
-
Bagaimana Kartika Putri mengatasi penurunan nafsu makan? Kartika, meskipun mengalami sedikit kebahagiaan karena berhasil menurunkan berat badan, juga merasakan dilema emosional. Kurangnya nafsu makan berdampak pada produksi ASI untuk anak bungsunya.
-
Dimana Ratna Sarumpaet lahir? Ratna Sarumpaet lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, pada 16 Juli 1949.
-
Apa profesi Ratna Sarumpaet di tahun 70an? Di tahun 70-an, Ratna Sarumpaet aktif dalam pentas teater. Saat itu, ia dikenal sebagai sutradara sekaligus pemain teater wanita terkenal di zamannya.
-
Kenapa Ratna Sarumpaet ditangkap tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
"Secepatnya kita kirim," sambungnya.
Menurut Argo, polisi sangatlah profesional. Sehingga, semua yang dilakukan dalam pemberkasan harus teliti.
"(Pekan ini dikirim) Insya Allah kalau sudah selesai kita limpahkan. Kita profesional dalam menyidik kasus ini. Semua kan memerlukan waktu. Bagaimana kita membuat terang pidana itu. Sehingga JPU akan bisa memahami dan menilai semua lengkap," jelasnya.
Menanggapi pengakuan kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nazaruddin, bahwa bobot tubuh Ratna menurun 12 kg, Argo tak melihat itu. "Kalau sakit ada dokter, bisa kita rujuk ke Kramat Jati. Nggak masalah," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan akan mengajukan kasasi atas vonis bebas PN Surabaya terhadap terdakwa Gregorius Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaKejagung mengambil langkah hukum Kasasi karena hakim tidak menerapkan hukum sebagaimana mestinya.
Baca SelengkapnyaBukti baru yang diajukan berupa foto dan rekaman dalam flashdisk.
Baca SelengkapnyaSidang yang digelar pada Rabu, 24 Juli 2024 itu dipimpin oleh Hakim Ketua Erintuah Damanik, beserta hakim anggota Heru Hanindyo dan Mangapul.
Baca SelengkapnyaPemantauan terhadap Ronald dilakukan agar mencegah yang bersangkutan bepergian ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaTernyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.
Baca Selengkapnya