Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah terima suap, Irwandi Yusuf ngaku banyak yang jual namanya di Aceh

Bantah terima suap, Irwandi Yusuf ngaku banyak yang jual namanya di Aceh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf diperiksa perdana. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf terus membantah tak pernah meminta dan menerima uang suap dari Bupati Bener Meriah, Ahmadi, maupun pihak lain. Dia mengaku tak mengetahui masalah yang kini tengah diusut KPK.

"Saya enggak pernah minta, enggak pernah menyuruh, enggak pernah menerima. Jadi dikaitkan dengan saya atau apa," kata Irwandi di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (6/7).

Irwandi mengaku namanya sering dicatut untuk memeras uang dari para pengusaha. Menurutnya, orang-orang tersebut adalah mantan relawan dan tim suksesnya saat mengikuti Pilgub Aceh 2017.

Orang lain juga bertanya?

"Banyak sekali yang jual nama (saya) di Aceh tak terlepas dari masalah ini mungkin karena melaporkan nama saya ke situ. Satu minggu sebelum kejadian ini, ada satu orang mengatasnamakan saya, menjual nama saya, minta fee," jelasnya.

"Tujuannya bukan untuk menjebak saya, cari uang dari pengusaha, pengusahanya mengadu ke saya karena proyek yang diharapkan enggak maju-maju lalu saya periksa siapa yang minta uang," imbuh Irwandi.

Sebelumnya, KPK menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan suap dana Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Aceh. Diduga sebagai penerima suap yakni Irwandi Yusuf, dan dua orang pengusaha Hendri Yuzal dan Syaiful Bahri. Sedangkan diduga sebagai pemberi adalah Bupati Bener Meriah Ahmadi.

Ahmadi diduga memberikan uang Rp 500 juta kepada Irwandi. Uang itu merupakan bagian dari Rp 1,5 miliar yang diminta oleh Irwandi terkait fee ijon proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang bersumber dari DOKA.

Saat ini, KPK tengah mendalami dugaan penerimaan suap lain yang dilakukan Irwandi selama menjadi sebagai orang nomor satu di Tanah Rencong. Sebabnya, tak menutup kemungkinan Irwandi menerima suap dari kepala daerah lainnya di Aceh terkait penggunaan DOKA 2018.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Haji Isam Tegaskan Tak Terkait Kasus Suap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor
Haji Isam Tegaskan Tak Terkait Kasus Suap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Diketahui, Sahbirin Noor sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Lucky Hakim Terseret Kasus Pencucian Uang Al Zaytun, Akui ke Polisi Terima Jas & Peci
VIDEO: Lucky Hakim Terseret Kasus Pencucian Uang Al Zaytun, Akui ke Polisi Terima Jas & Peci

Lucky Hakim menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jumat (14/7).

Baca Selengkapnya
Tak Tahan Dimintai Duit oleh Bupati, Pria Ini Pilih Mundur dari Posisi Kadis PU Kepulauan Meranti
Tak Tahan Dimintai Duit oleh Bupati, Pria Ini Pilih Mundur dari Posisi Kadis PU Kepulauan Meranti

Bupati kerap meminta pencairan dari pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang (GU).

Baca Selengkapnya
Bacakan Pleidoi, Eks Bupati Sidoarjo Sitir Peribahasa Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
Bacakan Pleidoi, Eks Bupati Sidoarjo Sitir Peribahasa Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga

"Bukti apa yang dihadirkan sehingga saya dipisahkan dengan keluarga saya," kata Gus Muhdlor sambil menahan tangis.

Baca Selengkapnya
SYL: Saya 30 Tahun Jadi Pejabat Tidak Pernah Minta-Minta
SYL: Saya 30 Tahun Jadi Pejabat Tidak Pernah Minta-Minta

Apalagi hingga menentukan siapa yang ikut dan memilih jenis transportasi.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).

Baca Selengkapnya
Lucky Hakim Akui Terima Jas dan Peci dari Al-Zaytun: Kalau Uang Nanti PPATK Membuktikan
Lucky Hakim Akui Terima Jas dan Peci dari Al-Zaytun: Kalau Uang Nanti PPATK Membuktikan

Mantan Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengaku tidak pernah memberikan sokongan dana untuk Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaytun.

Baca Selengkapnya
Di Depan Hakim, Menpora Dito Bantah Kenal Irwan Hermawan Apalagi soal Duit Rp27 Miliar
Di Depan Hakim, Menpora Dito Bantah Kenal Irwan Hermawan Apalagi soal Duit Rp27 Miliar

Hal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi persidangan kasus korupsi BTS Kominfo pada (11/10).

Baca Selengkapnya
Kasus Pemotongan Insentif Pajak Pegawai: Eks Bupati Sidoarjo Didakwa Terima Rp1,46 M & Tak Ajukan Eksepsi
Kasus Pemotongan Insentif Pajak Pegawai: Eks Bupati Sidoarjo Didakwa Terima Rp1,46 M & Tak Ajukan Eksepsi

Selain Gus Mudlor, terdakwa Ari disebut menerima sebesar Rp7,133 Miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Tangkap Mantan Ketua DPD Gerindra Maluku Utara, Penyuap Eks Gubernur Abdul Gani Kasuba
KPK Tangkap Mantan Ketua DPD Gerindra Maluku Utara, Penyuap Eks Gubernur Abdul Gani Kasuba

Ghufron menyebut, Syarif ditangkap di kawasan Banten kemarin, Selasa (16/7) sekitar pukul 18.45 WIB.

Baca Selengkapnya
Firli soal Isu Terima 1 Miliar Dolar Terkait Dugaan Pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo: Bawanya Bagaimana
Firli soal Isu Terima 1 Miliar Dolar Terkait Dugaan Pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo: Bawanya Bagaimana

Firli menyebut tidak pernah bertemu dengan seseorang dan memberikan uang dengan nilai yang fantastis.

Baca Selengkapnya
Dicecar Hakim soal Duit Masuk ke Rekening, Lukas Enembe Berkelit
Dicecar Hakim soal Duit Masuk ke Rekening, Lukas Enembe Berkelit

Bukti setoran yang dikirim oleh rekening atas nama Frederik Banne itu juga diperlihatkan langsung kepada Lukas.

Baca Selengkapnya