Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantaran Ciliwung boleh dinormalisasi asal jangan dibetonisasi

Bantaran Ciliwung boleh dinormalisasi asal jangan dibetonisasi Kali Ciliwung. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Peliknya masalah sungai Ciliwung hingga kini belum terobati. Banyak rancangan proyek oleh pemerintah baik pusat maupun daerah yang urung terlaksana lantaran saling lempar tanggung jawab untuk mengatasinya.

Sebagaimana kita tahu, saat musim penghujan tiba, warga DKI Jakarta berbondong-bondong mengungsi akibat arus di sungai yang kini mulai 'sakit' itu. Terutama, mereka yang tinggal di bantaran yang ogah pindah dengan berbagai alasannya.

Padahal, kalau dilihat dari kesehariannya, masyarakat yang menetap di bantaran juga turut berkontribusi dalam membuat Ciliwung menjadi sungai yang menakutkan. Mereka dengan mudahnya jadikan aliran sungai tersebut layaknya halaman belakang guna menunjang kehidupan tanpa perlu dipedulikan.

Penduduk bantaran Ciliwung, seolah memfungsikan sungai itu sebagai tong sampah terbesar dan juga merupakan kakus terpanjang. Segala macam benda bisa dan boleh dibuang di kali tersebut. Akibatnya, bila musim tiba banjir pun melanda bantaran kali Ciliwung.

Pemerintah sendiri selalu gembar-gembor ingin melebarkan dan menormalisasi Kali Ciliwung. Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) berencana melebarkan bantaran Ciliwung khususnya di wilayah Kampung Pulo, Jakarta Timur, menjadi 50 meter dari panjang sekarang yang berkisar 10 meter.

"Ciliwung sekarang 10 m nantinya kita desain menjadi 50 m, di sebelahnya ada jalan inspeksi 7,5 m, target 2016," ungkap Unit Pelaksana Teknis Daerah Bendungan Pamarayan KemenPU, Hartanto, di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (20/1) lalu.

Topik pilihan: Sodetan Ciliwung-Cisadane | Jokowi ahok

Rencana normalisasi Ciliwung tersebut mendapat banyak tanggapan, termasuk dari Komunitas Peduli Ciliwung (KPC). Pendiri KPC, Hari Yanto menilai, normalisasi biasanya dilakukan dengan cara membetonisasi bantaran.

Sebenarnya, kata Hari, cara tersebut dinilai malah makin memperparah kondisi Ciliwung. Sebab, karakteristik aliran sungai ini ialah deras dan curam dari hulu menuju hilir.

"Jangan betonisasi, tapi justru biarkan tanah-tanah yang kaya sekarang biar ada resapan. Terus ditumbuhi rindangan pohon di bantarannya. Paling tidak (air) masih bisa diserap oleh tanah. Kalau saat ini kan, jadi alih fungsi, privatisasi yang menyebabkan makan korban (jiwa)," kata Hari kepada merdeka.com, Selasa (21/1).

Maka dari itu, Hari mengharapkan agar KemenPU tidak sewenang-wenang melakukan normalisasi dengan caranya sendiri. Lantaran, bila bantaran sungai dibeton, maka derasnya aliran bakal bertambah cepat menuju hilirnya.

"Kembalikan lagi ke alamnya. Kalau beton, semakin cepat (aliran air) ke hilirnya," tegasnya.

Dirinya bahkan memberikan jalan alternatif kepada KemenPU guna melakukan normalisasi bantaran Ciliwung.

"Kalau pun mau dibeton, saran saya pake beronjong. Beronjong itu terbuat dari kawat baja yang diisi batu. Biar ada keluar masuknya air. Itu alternatifnya tidak ada yang lain. Paling di atasnya nggak masalah di semen (beton). Karena apa, ya itu biar ada air masuk dan keluar," terangnya

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut
FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut

Ancaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.

Baca Selengkapnya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya

Pembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.

Baca Selengkapnya
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung

Jokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Lanjutkan Normalisasi Ciliwung, Heru Budi Pastikan Pembebasan Lahan Telah Penuhi Hak Warga
Lanjutkan Normalisasi Ciliwung, Heru Budi Pastikan Pembebasan Lahan Telah Penuhi Hak Warga

Mei 2024 ini akan dilakukan pembangunan fisik normalisasi Ciliwung sepanjang 265 meter pada segmen Cililitan.

Baca Selengkapnya
Jakarta Masih Banjir, Heru Budi Bakal Ubah SOP Sodetan Kali Ciliwung
Jakarta Masih Banjir, Heru Budi Bakal Ubah SOP Sodetan Kali Ciliwung

Heru Budi bakal mengevaluasi fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir

Baca Selengkapnya
Cegah Banjir, Pemkab Bekasi Gusur Bangunan Liar di Bantaran Sungai Sukatani
Cegah Banjir, Pemkab Bekasi Gusur Bangunan Liar di Bantaran Sungai Sukatani

Cegah Banjir, Pemkab Bekasi Gusur Bangunan Liar di Bantaran Sungai Sukatani

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Ini Sederet Faktanya
Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Ini Sederet Faktanya

Proyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengeruk Lumpur Kali Ciliwung untuk Antisipasi Pendangkalan dan Banjir Jakarta
FOTO: Mengeruk Lumpur Kali Ciliwung untuk Antisipasi Pendangkalan dan Banjir Jakarta

Pemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Kanal Banjir Timur, Pelindung Jakarta dari Luapan Aliran Kali Ciliwung
FOTO: Potret Kanal Banjir Timur, Pelindung Jakarta dari Luapan Aliran Kali Ciliwung

Kanal Banjir Timur menjadi barometer pengendali banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Wajah Sungai Ciliwung Nyaris Kerontang, Batuan Cadas Bermunculan
FOTO: Penampakan Wajah Sungai Ciliwung Nyaris Kerontang, Batuan Cadas Bermunculan

Kondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Bendungan Katulampa, Biasanya Airnya Meluap-Luap, Kini Kering Kerontang
FOTO: Penampakan Bendungan Katulampa, Biasanya Airnya Meluap-Luap, Kini Kering Kerontang

Debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter

Baca Selengkapnya