Banten Diguncang 19 Gempa dalam Sepekan, Ini Penjelasan BMKG
Merdeka.com - Selama satu pekan, Provinsi Banten diguncang gempa bumi tektonik sebanyak 19 kali. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Tanggerang mencatat gempa terjadi dari tanggal 10 sampai 16 Januari 2020 tidak. Tidak ada kerusakan akibat gempa.
Sebaran pusat gempa bumi (episenter) umumnya berada di laut, yaitu pada zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia di bagian selatan Provinsi Banten hingga Jawa Barat. Kekuatan gempa yang terjadi bervariasi dari magnitudo 1.9 hingga 4.0.
"Umumnya kalau di Banten ini terjadi di laut Selatan Banten yang memanjang ke Aceh sampai ke Nusa Tenggara," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Klas I Tangerang Urip Setiyono, Jumat (17/1).
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kenapa gempa Batang terjadi? Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Berapa kali gempa susulan terjadi di Tuban? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Jawa Timur mencatat masih terjadi 193 kali gempa susulan di laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Urip mengungkapkan, dari 19 kejadian gempa, 95 persen merupakan gempa dangkal dengan kedalaman pusat gempa kurang dari 60 kilometer.
Berdasarkan catatan data BMKG, gemba paling banyak terjadi pada tanggal 13 Januari 2020 dengan enam kali kejadian.
"Kalau gempa tidak dipengaruhi oleh cuaca karena yang satunya atmosfer yang satunya proses batuan, jadi tidak saling mempengaruhi. Sementara yang sudah ada enggak terlalu signifikan sekitar 5 magnitudo, 4 magnitudo," ujarnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar siaga dalam menghadapi bencana. Masyarakat wajib mengetahui titik evakuasi yang aman di daerahnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca Selengkapnya"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.
Baca SelengkapnyaAnalisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa bumi 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa terjadi hari ini, Kamis (17/8) pukul 11.28 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut gempa dangkal dengan titik pusatnya terletak di darat pada kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaMenurut BMKG, gempa bumi terjadi pada hari Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaHasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.
Baca SelengkapnyaGempa pertama magnitudo 2,6 dan kedua magnitudo 2,5.
Baca Selengkapnya