Bantu amankan aksi 112, Polda Sumsel kirim satu kompi Brimob ke DKI
Merdeka.com - Untuk membantu pengamanan rencana aksi bela Islam pada Sabtu, 11 Februari 2017 atau disebut aksi 112 di Jakarta, Polda Sumsel mengirimkan satu kompi SSK Brimob. Sementara rencana aksi di Palembang hingga kini belum ada laporan.
Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto mengungkapkan, pengiriman personel tersebut menanggapi permintaan Polda Metro Jaya untuk membantu pengamanan di ibu kota. Personel Brimob itu telah diberangkatkan ke Jakarta sejak kemarin.
"Kalau secara organisatoris, kemarin pagi saya kirim satu kompi SSK Brimob untuk mem-back up Polda Metro Jaya," ungkap Agung, Kamis (9/2).
-
Kapan Brimob konvoi ke gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Dimana Brimob konvoi di depan gedung Kejagung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Kapan Brimob dibentuk? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
Terkait keberangkatan massa dari Sumsel ke Jakarta, Agung mengaku belum mendengar kabar itu. Apalagi, hampir semua organisasi keagamaan tidak menganjurkan anggotanya ikut terlibat dalam aksi itu.
"Alhamdulillah pimpinan ormas sudah mengimbau, kita mikirin provinsi sendiri jangan yang lain," ujarnya.
Agung juga mengklaim aksi unjuk rasa serupa tidak bakal terjadi di wilayah Sumsel. Sebab, hingga siang ini tak satu pun organisasi yang mengajukan izin demonstrasi.
"Insya Allah tidak ada, tidak pemberitahuan atau perizinan. Tapi kita tetap bekerja seperti biasa," pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri lebih dulu melakukan kegiatan preventif untuk mengamankan agar tidak adanya ancaman dari pelaku terorisme.
Baca SelengkapnyaOperasi Mantap Brata digelar sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca Selengkapnya“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaAnggota yang bertugas dipastikan menggunakan pendekatan persuasif.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaMenginstruksikan kepada personel yang terlibat pengamanan untuk tetap humanis.
Baca SelengkapnyaBrimob mendatangi rumah relawan Ganjar pada Selasa, 14 November 2023 sekira pukul 17.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota intelijen Polres OKU Timur diterjunkan di sejumlah tempat keramaian
Baca Selengkapnya