Bantu ayah panen sawit, siswa SMK di Siak tewas tersengat listrik
Merdeka.com - Seorang pemuda Kampung Sialang Palas, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Sehul Kusmono (18) tewas tersengat listrik saat memanen kelapa sawit di kebun milik orangtuanya. Peristiwa nahas itu terjadi Selasa (14/3) sekitar pukul 13.45 WIB di kebun belakang rumahnya Blok D Kampung Sialang Palas.
"Kejadiannya saat korban memanen buah kelapa sawit untuk membantu ayahnya. Korban berjalan dengan membawa satu buah egrek stanless steel panjang 12 meter posisi berdiri, tiba-tiba menyentuh kabel listrik di pinggir jalan," kata Kapolres Siak AKBP Restika Perdamaian Nainggolan di Siak, seperti dilansir Antara, Rabu (15/3).
Pelajar kelas XII SMK Lubuk ini tersengat listrik karena peralatan dari besi yang digunakan memanen buah kelapa sawit tersangkut di kabel jaringan tegangan menengah. Peralatan dari besi tersangkut di kabel listrik PLN itu mengeluarkan suara korsleting yang keras dan langsung menyetrum korban.
-
Mengapa sengatan listrik bisa mematikan? Memang benar sengatan listrik, jika cukup kuat, dapat membunuh seseorang. Tapi apa sebenarnya yang membuat listrik berpotensi mematikan?
-
Siapa yang terbanyak terkena sengatan listrik? Studi tahun 2016 oleh Laboratorium Forensik Nasional Dinas Perikanan dan Margasatwa AS mengamati 417 burung pemangsa yang tersengat listrik, dan menemukan hampir 80 persen yang mati adalah elang botak atau elang emas.
-
Siapa yang terdampak semangka? Kondisi ini disoroti dalam sebuah studi kasus baru, yang akhirnya menyebabkan kondisi mereka menjadi semakin parah dan berbahaya.
-
Siapa saja yang rentan terkena sengatan listrik? Dan tidak hanya pada manusia, tetapi juga pada hewan, burung, dan makhluk hidup lainnya.
-
Kenapa tiang listrik di Menteng terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Apa yang terjadi pada jantung saat tersengat listrik? Sengatan listrik berpotensi mengganggu atau bahkan menghentikan sama sekali sinyal-sinyal listrik kecil (yang memberitahu jantung untuk memompa). Hal ini dapat menyebabkan jantung berdetak tidak normal, atau bahkan berhenti berdetak sama sekali.
Korban pertama kali ditemukan ayahnya, Sujono yang juga Ketua RT03. Dari keterangan saksi, ia kaget mendengar suara letusan korsleting dan mencari sumber suaranya, saat berlari ke kebun, di sana dia menemukan Sehul dalam kondisi kaku, terduduk memegang egrek sawit yang masih tersangkut di kabel listrik yang mengeluarkan asap.
Korban langsung dibawa pulang ke rumah kemudian dilarikan ke Puskesmas Lubuk Dalam. Hasil pemeriksaan tim medis, Sehul dinyatakan telah meninggal dunia. Disampaikan Kapolres, Sujono menolak dilakukan autopsi, sebab telah menerima dengan lapang dada musibah yang menimpa anaknya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaBeruntung nyawa korban berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaSaat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.
Baca SelengkapnyaSiswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMK Negeri 3 Palu baru saja mengalami momen apes. Kepalanya tersangkut di salah satu pagar sekolahnya. Lantas bagaimana kelanjutan nasibnya?
Baca SelengkapnyaSetelah kedua siswa tersetrum, teman lainnya mematikan saluran listrik.
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga sudah merencanakan perbuatannya karena dia membawa botol berisi bensin saat menginterogasi korban di sebuah ruangan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca Selengkapnya