Bantu biaya korban bom Samarinda, Wiranto koordinasi dengan Pemda
Merdeka.com - Empat bocah menjadi korban bom molotov di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur. Satu di antara mereka, Intan Marbun, meninggal dunia pada Senin (14/11) dini hari kemarin. Menko Polhukam Wiranto segera berkoordinasi dengan Pemda Samarinda memberikan bantuan biaya tempat ketiga korban dirawat.
"Tentunya nanti saya akan koordinasi dengan Pemda setempat, dengan BNPT bagaimana penanganan korban-korban seperti itu bagaimana," kata Wiranto di Jakarta, Selasa (15/11).
Wiranto belum dapat memastikan secara rinci apa saja bantuan diberikan pemerintah pusat terhadap ketiga korban. Sebab, dalam Undang-undang Terorisme belum mengatur adanya bantuan untuk penanganan korban terorisme. Maka dari itu, Wiranto mengatakan pemerintah akan mengandalkan BPJS untuk membantu para korban.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
"Sebenarnya begini kan kalau soal rumah sakit kan memang itu sudah ada BPJS. Kan itu belum ada di undang-undang, belum ada. Bagaimana penanganan korban terorisme," ujarnya.
Korban adalah rombongan jemaah baru selesai menunaikan ibadah kemudian berjalan menuju lokasi parkir kendaraan. Salah satu dari mereka, Intan Marbun masih berusia tiga tahun meninggal dunia lantaran menderita luka bakar 70 persen, dengan kondisi tubuh sebagian besar hangus. Sementara, pelaku pengeboman, yakni Johanda pernah menjadi narapidana kasus teroris bom Puspitek Tangerang dan bom buku di Jakarta.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia berjumlah 18 orang terdiri dari 10 orang tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaSebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, biaya perawatan akan ditanggung pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaSido Muncul gerak cepat memberikan bantuan sebesar Rp350 juta untuk korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaMahyeldi menyebut juga telah memerintahkan BPBD Sumbar untuk berkoordinasi dengan BPBD daerah untuk mengambil langkah tindak lanjut.
Baca SelengkapnyaBantuan untuk korban Gunung Lewotobi Laki-Laki itu terdiri dari 25 ton beras, 2.500 paket obat-obatan, 2.500 paket selimut, 500 dus air mineral, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Hak Asasi Manusia (MenHAM) Natalius Pigai prihatin dengan peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSiswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.
Baca SelengkapnyaBom meledak saat misa Katolik di Marawi, Filipina pada Minggu (3/12) pagi, menewaskan empat orang.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali meletus, Senin (4/11/2024).
Baca Selengkapnya