Bantu cari AirAsia, Rusia sesumbar bisa temukan black box
Merdeka.com - Rusia mengirim bantuan ke Indonesia untuk membantu evakuasi jenazah penumpang dan puing pesawat AirAsia QZ8501. Pesawat amfibi (BE 200) yang dibawa tim Rusia sore ini tiba di Lanud Iskandar Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.
Pantauan wartawan merdeka.com, Efendi Ari Wibowo di lokasi, Sabtu (3/1), pesawat amfibi (B200) tersebut tiba pukul 15.05 Wib. Pesawat itu membawa 40 penyelam ahli dan alat untuk mendeteksi black box (kotak hitam).
"Misi kami temukan black box. Tapi kami bisa menemukan apa saja, karena alat kami canggih," kata Wakil Dubes Rusia untuk Indonesia, Alexander Shilin di Lanud Iskandar Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
Lanjut dia, kedatangan mereka ini untuk koordinasi dengan Basarnas sebelum melakukan pencarian di lokasi keberadaan bangkai AirAsia QZ8501. Tim Rusia pun menunggu perintah dari Basarnas untuk memulai membantu pencarian.
"Satu jam lagi kami pasang alat-alat. Terserah pemerintah Indonesia kapan kami dilibatkan," terang dia.
Selain itu, dia menilai tim yang di bawa ke Indonesia kali ini sangat mumpuni. Mereka pernah ikut serta membantu evakuasi saat bencana tsunami Aceh.
"Kami bisa mencari bahkan sampai puing terkecil di titik paling dalam. Mungkin kami adalah yang terbaik di dunia, mereka adalah ahli-ahli bawah lautan," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaPesawat Antonov AN 124-100 telah naik tahta dan dinobatkan sebagai pesawat kargo terbesar di dunia. Ketahui fakta-fakta uniknya.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaUpaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.
Baca SelengkapnyaPesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines yang membawa 69 orang dari Grozny, Rusia, dilaporkan jatuh tiga kilometer dari Bandara Aktau.
Baca SelengkapnyaJika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaTNI AU menegaskan aksi fly pass tidak terkait dengan kedatangan Prabowo
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto meresmikan kedatangan pesawat kedua pesanan Indonesia Super Hercules. Pesawat akan datang bertahap hingga awal 2024.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca Selengkapnya